Network
Tujuan pertemuan tersebut adalah mengembangkan kerja sama dalama bidang ekonomi dan budaya antar negara Asia Tenggara. Indonesia berperan sebagai anggota dan tuan rumah.
KTT ASEAN diselenggarakan di Indonesia 7-8 Mei 2011 menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain konektivitas ASEAN, ketahanan pangan dan energi, manajemen dan resolusi konflik, regional architecture, partisipasi organisasi masyarakat,penanganan bencana alam, kerja sama subkawasan ASEAN, penyelenggaraan The 1 East Asia Summit, keanggotaan Timor Leste, pertukaran Myanmar dan Laos sebagai ketua ASEAN.
ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) atau Hubungan Antarparlemen ASEAN.
AIPA merupakan organisasi parlemen-parlemen ASEAN yang bertujuan menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesepahaman untuk saling membantu memecahkan permasalahan anggota ASEAN.
Indonesia berperan sebagai pendiri AIPO (ASEAN Inter-Parliamentary Organization) pada September 1977.
Seiring perkembangannya pada Agustus 2007 AIPO resmi diganti menjadi AIPA. Selain sebagai pendiri AIPA, Indonesia yang diwakili DPR RI telah berperan aktif memperjuangkan masalah-masalah yang berkaitan dengan ekonomi, sosial, budaya, dan penegak hak asasi manusia di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Peran Indonesia dalam Kerjasama Bidang Ekonomi di Lingkup ASEAN: Rangkuman IPS Kelas 6 SD MI
Pada 19 Juli 2011 di Lombok Indonesia ikut berperan dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN yang diketuai oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Dr.R. Marty M.
Pada kesempatan tersebut, Indonesia menyampaikan tiga kegiatan utama:
1. memastikan bahwa pada 2001 akan ditandai oleh kemajuan dalam pencapaian Komunitas ASEAN.
