Kematian Tersangka Teroris Dokter Sunardi: Keluarga Ikhlas sebagai Tardir, Tidak Akan Menuntut

- 14 Maret 2022, 17:02 WIB
Almarhum dokter Sunardi.
Almarhum dokter Sunardi. /Dok keluarga dokter Sunardi

IDI Sukoharjo, kata dokter Arif, mempunyai kewajiban moral untuk melakukan pendampingan ketika ada anggotanya yang tertimpa musibah.

"Kita bantu trauma healing pada keluarga. Makanya kita lakukan kunjungan pada keluarga almarhum. Kegiatan yang dilakukan IDI Sukoharjo murni bersifat kemanusiaan," terangnya.

Diketahui, dokter Sunardi tercatat menjadi anggota aktif di IDI Kabupaten Sukoharjo dan rajin mengurus perpanjangan keanggotaan serta surat izin prakteknya.

Petinggi Hilal Ahmar Society itu diketahui juga membuka praktik di Sukoharjo yaitu di rumahnya di desa Gayam serta di salah satu pondok pesantren di Polokarto.

Baca Juga: Tersangka Teroris Sunardi Ditembak Mati Densus 88, Melawan Polisi saat Ditangkap

Selaku pengurus IDI, Arif mengaku telah melakukan audiensi dengan Polres Sukoharjo dan menerima keterangan kalau kasus Sunardi tidak terkait dengan profesi dokter.

"Sudah kita lakukan silaturahmi dan klarifikasi di Polres Sukoharjo. Saat itu juga ada Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho dan Kabidhumas Kombes Iqbal Alqudusy," katanya.

Arif menegaskan, IDI merupakan organisasi yang berfokus pada profesi dan kemanusiaan. Salah satu isi sumpah dokter adalah tidak boleh membahayakan kehidupan orang lain.

Baca Juga: Pengejaran Teroris Dokter Sunardi, Pagar Rumah Sunardi Jebol

"Sehingga kalau terorisme dengan dokter atau IDI ya kontradiktif. Secara dasar, IDI sendiri tidak akan mendukung aksi terorisme" ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah