Aktivitas dan Kreativitas
Ketua Umum Satupena Jateng Gunoto Saparie mengatakan, Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena didirikan untuk wadah aktivitas dan kreativitas para penulis.
Satupena didirikan di Surakarta tahun 2017, dipimpin oleh Nasir Tamar. Tahun 2021 tampuk kepemimpinan Satupena beralih ke tangan Denny JA dan sejak Februari lalu dibentuk Satupena wilayah di 34 provinsi se-Indonesia, termasuk Jawa Tengah.
Pengurus Harian Satupena Jawa Tengah telah mendaptkan surat keputusan dari Satupena Pusat di Jakarta, tanggal 1 April 2022, yang ditandatangani Ketua Umum Denny JA dan Sekretaris Umum Satrio Arismunandar.
Baca Juga: Pengurus Lengkap Satupena Jateng Telah Ditetapkan, Selain Seksi-Seksi Ada Korwil dan Korda
Kegiatan Deklarasi Satupena Jawa Tengah ini, kata Gunoto, selain untuk meningkatkan aktivitas dan kreativitas kepenulisan berbagai genre di Jawa Tengah, juga diharapkan bisa menjadi wadah silaturahmi dan tukar informasi kalangan penulis Jawa Tengah.
Dalam kegiatan ini kita juga dapat memperkenalkan karya penulis Jawa Tengah untuk kalangan masyarakat di Kota Semarang.
Bambang Iss dalam bukunya yang berjudul "Ough! Sunan Kuning" itu menunjukkan bagaimana resos "Sunan Kuning" di Semarang yang melegenda itu ditutup ketika proses rehabilitasi belum selesai.
Fakta sebagai resos percontohan nasional pun kini tinggal cerita. Buku karya Bambang Iss ini dirampungkan di tengah situasi genting menjelang hari-hari penutupan kompleks lokalisasi pelacuran itu pada 2019.