Bank Indonesia: Konsumen Masih Optimistis Perekonomian Akan Membaik, Simak Buktinya!

- 11 April 2022, 22:23 WIB
Bank Indonesia Mengatakan Konsumen Indonesia Masih Optimistis dengan Keadaan ekonomi mendatang
Bank Indonesia Mengatakan Konsumen Indonesia Masih Optimistis dengan Keadaan ekonomi mendatang /canva

PORTAL PEKALONGAN - Bank Indonesia menyimpulkan bahwa konsumen Indonesia masih optimistis dengan keadaan perekonomian mendatang.

Untuk mendukung hal itu, Bank Indonesia telah merilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), 

Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE), dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), seperti dilansir PORTAL PEKALONGAN dari akun resmi Instagram Bank Indonesia, @bank_indonesia.

Sikap Optimistis perekonomian Indonesia akan membaik ditunjukkan dengan angka IKK yang masih berada di level lebih dari 100.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Bank Indonesia Katakan Indeks Keyakinan Konsumen IKK Indonesia Tetap Terjaga, Simak Buktinya!

Perlu diketahui, angka IKK diperoleh dari survei Bank Indonesia setiap bulan yang berguna mencari tahu seberapa besar keyakinan konsumen akan kondisi ekonomi saat ini. 

Saat ini, IKK adalah salah satu indikator perkembangan konsumsi rumah tangga dalam Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Survei IKK ini dilakukan kepada 4.600 rumah tangga di 18 kota di Indonesia. Memperhatikan angka IKK bulan Januari 2022 sebesar 119,6; Februari 2022 sebesar 113,1; Maret 2022 sebesar 111,0.

Meski ada penurunan, Bank Indonesia masih optimis bahwa konsumen Indonesia masih punya keyakinan yang cukup baik. Angka akhir IKK di Bulan Maret 2022 masih berada di level lebih besar dari 100.

Baca Juga: GoTo Tunaikan Janji Setelah IPO Bagi-bagi Saham Gotong Royong, Para Driver Pamerkan di Medsos

Jika IKK lebih besar dari 100 bisa disimpulkan bahwa optimisme konsumen Indonesia masih terjaga.

Selain IKK, Bank Indonesia rilis angka Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE).

Data IKE menunjukkan tingkat kondisi ekonomi Indonesia yang masih terus menurun dari bulan Januari 2022 hingga Maret 2022. Angka terakhir IKE bulan Maret 2022 adalah 93,9.

Menurut Bank Indonesia, penurunan IKE bisa disebabkan oleh penghasilan saat ini, ketersediaan lapangan kerja, dan pembelian barang yang tahan lama.

Lalu, bagaimana sebenarnya indeks ekspektasi konsumen (IEK) Indonesia?

Baca Juga: Setelah GoTo Resmi IPO, Viral Unggahan Driver Gojek 001 yang Dapat 4000 Lembar Saham dan Bertemu Jokowi

Menurut data yang dilansir juga dari akun resmi Instagram Bank Indonesia, @bank_indonesia, IEK Indonesia pun mengalami penurunan, dari sebelumnya sebesar 138,3 pada bulan Januari 2022 menjadi 130,8 pada bulan Februari 2022.

Bulan Maret 2022 ini justru terjadi penurunan IKE lagi menjadi 128,1.

Adanya penurunan IKE ini bisa disebabkan ekspektasi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha.

Dari paparan di atas, Bank Indonesia menyimpulkan konsumen Indonesia tetap optimistis terhadap kondisi perekonomian nasional karena ditopang oleh tetap kuatnya ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang.***

Editor: Sumarsi

Sumber: Instagram Bank Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah