Network
PORTAL PEKALONGAN – Djoko Setijowarno menjelaskan alasan para pemudik dari Jawa memilih menyeberang ke Sumatra pada malam hari.
Dari dulu hingga menjelang Lebaran 2022, para pemudik dari Pulau Jawa memilih waktu malam hari menyeberang ke Pulau Sumatra inilah alasan yang dijelaskan oleh ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno
Masyarakat asal Sumatra yang bekerja di Pulau Jawa selalu memilih waktu malam hari saat menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra yang sudah dilakukan dari dulu hingga menjelang mudik Lebaran 2022. Djoko Setijowarno, ketua MTI Pusat yang juga akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata menjelaskan hal ini.
Baca Juga: H-8 Lebaran 2022, Gratis Tarif Tol Arus Mudik 2022, Simak Persayatannya
Setiap tahun pemudik yang menyeberang ke Sumatera menggunakan kapal penyeberangan di Pelabukan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
"Para pemudik cenderung memilih perjalanan malam hari dengan alasan keamanan. Hingga sekarang, pemerintah belum dapat menjamin keamanan pemudik dari Jawa ke Sumatra," jelas Doko Setijowarno.
Ketersediaan armada kapal penyeberangan Merak – Bakauheni dapat mengangkut pemudik Lebaran 2020.
Baca Juga: Pemudik Wajib Unduh Aplikasi InaRisk Personal untuk Membantu Mudik Lebaran 2022 Aman dan Nyaman
Sebab, tahun 2019 dan sebelumnya selalu terjadi penumpukan.
Pasalnya, distribusi kedatangan pengguna jasa penyeberangan tidak merata.
Lonjakan penumpang kapal terjadi mulai pukul 22.00 dan baru dapat terutai pada pukul 09.00 pagi esoknya.
