PORTAL PEKALONGAN - Pemudik dari Jawa memilih menyeberang ke Sumatra (Merak - Bakauheni) pada malam hari, kata Djoko Setijowarno.
Djoko Setijowarno selaku Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat menjelaskan, para pemudik dari Pulau Jawa sudah dari dulu selalu memilih waktu malam hari menyeberang ke Pulau Sumatra.
Setiap tahunnya pemudik menyeberang ke Sumatra menggunakan kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Baca Juga: H-8 Lebaran 2022, Pergerakan Volume Kendaraan di Beberapa Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur
Djoko Setijowarno menjelaskan, "Para pemudik cenderung memilih perjalanan malam hari dengan alasan keamanan. Hingga sekarang, pemerintah belum dapat menjamin keamanan pemudik dari Jawa ke Sumatra".
Ketersediaan armada kapal penyeberangan Merak – Bakauheni dapat mengangkut pemudik Lebaran 2020. Sebab, tahun 2019 dan sebelumnya selalu terjadi penumpukan.
Pasalnya, distribusi kedatangan pengguna jasa penyeberangan tidak merata. Lonjakan penumpang kapal terjadi mulai pukul 22.00 dan baru dapat terutai pada pukul 09.00 pagi esoknya. "Padahal penjualan tiket sudah dilakukan secara daring (online)," ujarnya.
Baca Juga: H-8 Lebaran, Pemudik lebih Memilih Menyeberang ke Sumatera Malam Hari, Ini to Alasanya...?
Alasan Keamanan
Alasan keamanan menyebabkan pemudik memilih menyeberang pada jam (22.00-09.00) tersebut.
Hingga saat ini pemerintah belum dapat menjamin keamanan pemudik di wilayah Sumatera, khususnya di Lampung.