Posisi Hilal Awal Syawal 1443 H di Indonesia Berada pada Posisi 4 - 5 Derajat, Ini Kata Kamarudin

- 27 April 2022, 04:41 WIB
Ilustrasi Penetapan hari raya Idul Fitri 1443 H
Ilustrasi Penetapan hari raya Idul Fitri 1443 H /Pixabay

"Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H," jelasnya.

Sebelumnya, Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar ini juga menyampaikan penjelasan tersebut dalam pertemuan pakar falak MABIMS yang berlangsung secara daring pada Kamis, 21 April 2022. Dalam pertemuan tersebut, Kamaruddin menyampaikan, penerapan kriteria baru MABIMS diharapkan memunculkan formulasi dan gagasan yang bermanfaat bagi umat Islam di negara-negara anggota MABIMS.

Baca Juga: Hilal Awal Syawal di Indonesia Penuhi Kriteria Baru MABIMS, Ini Kata Kamarudin

“Kita perlu menciptakan suasana yang kondusif bagi umat Islam, khususnya di bidang hisab rukyat. Kami berharap, forum ini bisa menghasilkan ide-ide yang cemerlang untuk mendukung kemajuan hisab rukyat di dunia Islam secara umum,” tambahnya.

Kamaruddin menambahkan, hasil keputusan sidang isbat akan disampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan secara langsung oleh TVRI sebagai tv pool.
Demikian informasi terkini hilal awal Syawal di Indonesia penuhi kriteria baru MABIMS, Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Demikian informasi terkini Posisi Hilal Awal Syawal 1443 H di Indonesia Berada pada  Posisi 4 - 5 Derajat***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah