H-6 Lebaran. Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas GT Tebing Tinggi Ruas Tol Medan Sebesar 64,6%

- 27 April 2022, 07:58 WIB
Illustrasi H-6 Lebaran, Peningkatan Volume Lalu lintas
Illustrasi H-6 Lebaran, Peningkatan Volume Lalu lintas /Canva

PORTAL PEKALONGAN- H-6 Lebaran, Jasa Marga memprediksi terjadi peningkatan volume lalu lintas pada seluruh ruas tol di luar Pulau Jawa, yaitu ruas tol Belawan-Medan-Tj. Morawa (Belmera), Ruas Tol Medan-Kualananamu-Tebing Tinggi (MKTT), Ruas Tol Balikpapan-Samarinda, Ruas Tol Manado-Bitung dan Ruas Tol Bali Mandara.

Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNTRD) memastikan kesiapan pelayanan operasi jalan tol dan rest area pada ruas tol di luar Pulau Jawa jelang dimulainya arus mudik dan balik perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Peningkatan cukup signifikan akan terjadi pada GT Tebing Tinggi ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi pada periode H-7 s.d. H2 Lebaran 2022 (25 April s.d. 3 Mei 2022) diprediksi total kendaraan yang melintas sebanyak 143 ribu kendaraan akan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi, atau meningkat sebesar 64.6% dibandingkan periode normal di November 2021 sebesar 87 ribu kendaraan.

Baca Juga: H-6 Lebaran, Jasa Marga Prediksikan Peningkatan Volume Lalu Lintas Seluruh Ruas Tol di Luar Pulau Jawa

Silfana N Pangaribuan selaku PGS Senior General Manager Regional Nusantara menyampaikan bahwa diperlukan antisipasi peningkatan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, JNTRD bersama Anak Perusahaan Jalan Tol dibawah Regional Nusantara akan melakukan berbagai antisipasi dari sisi operasi, transaksi, pemeliharaan, maupun layanan rest area di seluruh lokasi.

“Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, kami melakukan beberapa antisipasi seperti optimalisasi gardu operasi, memanfaatkan gardu reversible, mengoptimalkan penggunaan mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol. Selain itu, juga dilakukan penambahan petugas layanan transaksi di gerbang tol serta antisipasi rekayasa lalu lintas jika dibutuhkan sesuai dengan diskresi Kepolisian,” ujar Silfana.

Baca Juga: Fadhilah Surat Al Kafirun dan Surat Al Ikhlas menurut Hadits Rosulullah SAW, Simak Di Sini

Sedangkan GT Amplas Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, diprediksi total kendaraan yang melintas sebanyak 158 ribu kendaraan akan masuk melalui GT Amplas atau menurun sebesar 0.5% dibandingkan periode normal November 2021 sebesar 159 ribu.

Hal ini terjadi dikarenakan pada saat weekend atau hari libur kecenderungan volume lalu lintas pada Ruas Belmera mengalami penurunan.

Untuk Ruas Tol lainnya pada periode tanggal yang sama (H-7 s.d. H2 Lebaran) juga diprediksi terjadi peningkatan lalu lintas. Untuk Ruas Tol Balikpapan-Samarinda diprediksi sebanyak 84 ribu kendaraan melintas atau meningkat sebesar 28% dari lalu lintas normalsebesar 66 ribu kendaraan.

Ruas Tol ManadoBitung diprediksi sebanyak 62 ribu kendaraan melintas atau meningkat sebesar 25.6% dari lalu lintas normal sebesar 49 ribu kendaraan, sedangkan untuk Ruas Tol Bali Mandara diprediksi sebanyak 143 ribu kendaraan melintas atau meningkat 6.2% dari lalu lintas normal sebesar 135 ribu kendaraan.

 Baca Juga: Ngadem di Bawah Jembatan saat Mudik Lebaran via Tol, Ini Kata Djoko Setijowarno

Sesuai dengan arahan Kementerian PUPR, Jasa Marga juga melakukan pembatasan kegiatan konstruksi di sepanjang jalan tol selambat-lambatnya H-10 Lebaran 2022.

Hal ini dilakukan guna memastikan seluruh lajur jalan tol dapat dimanfaatkan pengguna jalan secara maksimal. Selain itu, juga dilakukan monitoring secara berkala untuk mengantisipasi kondisi jalan tetap baik selama pelayanan arus mudik dan balik
Lebaran 2022.

Dari sisi rest area, juga dilakukan antisipasi lonjakan pengunjung dengan melakukan zonasi alur pengunjung untuk menghindari antrean kendaraan dan penumpukan parkir di satu titik  membatasi waktu kunjungan tidak lebih dari 30 menit.

Baca Juga: H-7 Lebaran, Info Terkini Pantauan Jasa Marga Volume Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Turun 0,3%

Penambahan fasilitas toilet, tenant top up uang elektronik, posko kesehatan dan keamanan, memastikan ketersediaan air bersih, berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan BBM, serta menyediakan BBM modular pada rest area yang belum memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seperti di rest area Km 37B Ruas Tol Balikpapan-Samarinda, serta melakukan rekayasa buka dan tutup rest area sesuai kondisi di lapangan atas diskresi kepolisian.

“Kami mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan pada waktu puncak arus mudik Lebaran 2022 (1 Mei 2022), antisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan, pastikan kecukupan saldo uang elektronik dengan mempertimbangkan tarif jarak terjauh agar perjalanan anda tidak terhambat karena harus melakukan top up di Gerbang Tol. Untuk keselamatan, harap mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” tutup Silfana.

Demikian informasi Jasa Marga perlu antisipasi peningkatan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.***

Editor: Ali A

Sumber: Jasa Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah