Network
PORTAL PEKALONGAN - Cabut berkas di KUA! Demikian keputusan yang diambil calon pengantin wanita di Magetan, Jatim setelah pasangannya kabur menjelang ijab qobul.
Keputusan bulat diambil oleh calon pengantin wanita di Magetan yang pasangannya kabur menjelang ijab qobul. Keputusan itu adalah cabut berkas di KUA Maospati.
KUA Maospati mengkonfirmasi kebenaran calon pengantin perempuan di Magetan yang mencabut berkas perikahan setelah pasangannya kabur menjelang ijab qobul.
Dilansir Portal Pekalongan dari PortalMagetan, RD, 22 tahun, calon pengantin wanita di Magetan yang batal menikah karena pasangannya kabur menjelang ijab qobul telah mencabut berkas perkawinannya di KUA Maospati, Magetan.
RD, warga Desa Gambiran, Maospati, Magetan itu memilih mencabut berkas perikahannya dengan GA di KUA Maospati, Magetan ditemani Ibu kandungnya.
RD juga ditemani seorang Modin Desa Gambiran, Maospati, Magetan saat mengurus pencabutan berkas pada Rabu, 11 Mei 2022 siang.
Nampaknya calon pengantin wanita berusia 22 tahun itu memilih untuk tak melanjutkan ke jenjang pernikahan dengan GA yang telah mempermalukannya di hari H pernikahan mereka.
Adalah H Nur Sujak, Kepala KUA Maospati yang menerima kedatangan RD, ibu kandung RD dan seorang Modid Desa Gambiran.
Sebenarnya, H Nur Sujak menawarkan kepada RD waktu sepekan untuk memikirkan kembali keputusannya untuk mencabut berkas pernikahannya dengan GA.
Tujuannya pemnerian waktu selama sepekan itu adalah GA pulang ke rumah atau ditemukan keluarganya untuk diajak kembali membahas rencana pernikahan yang sempat batal setelah yang bersangkutan kabur menjelang ijab qobul.
Namun, kata Nur Sujak, RD tetap menolak tawaran tersebut.
Baca Juga: 20 Prediksi Soal PAT Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA MA Nomor 1 sampai 20 Dilengkapi Kunci Jawaban
RD beralasan sudah tidak ingin membina rumah tangga dengan GA.
"Sudah saya tawarkan untuk menunggu sampai minggu ini, tapi yang bersangkutan tidak bersedia," terang H Nur Sujak kepada PortalMagetan.com Jumat, 13 Mei 2022.
Lebih jauh, Nur Sujak yang merupakan warga Plaosan, Magetan ini mengungkap alasan RD mantap mencabut berkas pernikahan dan menutup pintu hati untuk GA selamanya.
"Alasannya karena sudah cukup saya dan keluarga dipermalukan," kata pria yang baru dua bulan menjabat kepala KUA Maospati ini menirukan ucapan RD.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 Pembelajaran 1 Halaman 56, 57: Apa Saja Sumber Daya Alam Itu?
Nur Sujak mengatakan, RD mengaku sangat kecewa dengan kaburnya GA menjelang ijab qobul.
Sementara ibu kandung RD juga mengaku pasrah dan mendukung keinginan putrinya itu.
"Pun, Pak pasrah, manut ingkang nglampahi (Sudah, Pak saya pasrah, ikut yang menjalani saja)," kata Nur Sujak menirukan ucapan ibunda RD.
Nur Sujak yang kelahiran Ponorogo, Jatim ini mengatakan, RD telah membawa serta-surat pengantar untuk pencabutan berkas pernikahan yang telah ditandatangani Kepala Desa Gambiran, Maospati.
"Syaratnya hanya pengantar dari desa, dan (surat berisi) alasan mengapa pencabutan berkas itu dilakukan," ungkap Nur Sujak.
Nur Sujak, sebagai kepala KUA Maospati, dia mengaku tak dapat berbuat banyak.
Sebab, gagal menikah atau batal menikah itu terjadi di luar kewenangannya.
Sebelumnya viral video pengantin wanita berfoto sendirian degan didampingi kedua keluarga mempelai.
Hanya saja di video tersebut tak nampak mempelai pria.
Dalam keterangan video selanjutnya disebutkan jika mempelai pria berinisial GA kabur menjelang ijab qobul.
Artkel ini sudah tayang di PortalMagetan.com dengan judul: Ini Alasan Pengantin Wanita di Magetan Cabut Berkas Nikah Usai Ditinggal Kabur Mempelai Pria saat Ijab Qobul***
