Network
PORTAL PEKALONGAN - Hingga kini makam Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril terus diziarahi banyak masyarakat.
Diketahui, kabar duka hilangnya Eril di Sungai Aare tentu menjadi sorotan publik. Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini di sela-sela akan mencari sekolah untuk studi S2 di Swiss, malahan mengalami musibah tenggelam di Sungai Aare.
Kabar tenggelam dan hilangnya Eril terus booming dan menjadi sorotan sampai saat ini. Dari berita hilangnya sampai ia ditemukan dan dimakamkan di Masjid Al Mumtadz, Islamic Centre Baitul Ridwan Cimaung, Jawa Barat.
Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Mengunjungi Makam Eril, Begini Tanggapan Atalia Ibunda Eril
Hilangnya Eril menjadikan semua orang turut merasa sedih dan kehilangan. Tentu menjadi pertanyaan, siapa Eril itu, kenapa ia kepergiannya membuat semua orang kehilangan dan berduka hingga ia didoakan para ulama dan jutaan masyarakat.
Terkuak satu per satu amalan Eril semasa hidupnya yakni yang dibeberkan ayahandanya Ridwan kamil seperti cerita seorang penziarah yang mengatakan bahwa Eril dulu pernah menolong orang yang kesusahan menyebrang jalan karena lalu lintas padat kemudian ia berpura-pura menyebrang agar lalu lintas lambat dan mereka tersebrangkan. Datang juga cerita dari satpam gedung pendopo Gubernur Jawa Barat yang menceritakan Eril suka berbagi rezeki dengan membagi makanan entah kepada petugas gedung maupun orang jalanan di malam hari secara sembunyi-sembunyi.
Jutaan umat mendoakan Eril karena Allah yang menggerakkan hati masing- masing. Amalan sembunyi-sembunyi Eril tentu menjadi teladan hikmah untuk semua masyarakat.
Para ustadz dan masyarakat pun berdatangan memberikan bela sungkawa kepada Ridwan Kamil sekeluarga. Hingga kini makam eril terus diziarahi banyak masyarakat.
