MTsN 7 Model Jakarta yang Melestarikan Budaya Betawi dengan Hadirkan Palang Pintu di Sekolah

- 27 Juni 2022, 06:30 WIB
MTsN 7 Model Jakarta yang Melestarikan Budaya Betawi dengan Hadirkan Palang Pintu di Sekolah
MTsN 7 Model Jakarta yang Melestarikan Budaya Betawi dengan Hadirkan Palang Pintu di Sekolah /Deny Kurniawati / Portal Pekalongan/

PORTAL PEKALONGAN – MTsN 7 Model Jakarta yang melestarikan budaya Betawi dengan hadirkan Palang Pintu di sekolah. Dalam rangka mempelajari pelajaran seni budaya.

Sekolah madrasah mencoba menampilkan dan hadirkan Palang Pintu sebagai wujud melestarikan budaya Betawi. Untuk itu dalam rangka mempelajari pelajaran seni budaya, MTsN 7 Model Jakarta menghadirkan dan menampilkan Palang Pintu yang dibawakan oleh siswa-siswi kelas 8.1, Selasa, 14 Juni 2022.

Selain mempelajari pelajaran seni budaya, MTsN 7 Model Jakarta juga membawa aneka hantaran pengantin sebagai pelengkap dari rangkaian cerita Palang Pintu. Hal ini sebagai bentuk mempelajari pelajaran ketrampilan serta sebagai wujud melestarikan budaya Betawi.

Baca Juga: Ini Resep Mudah Membuat Soto Betawi, Tidak Perlu Jauh ke Jakarta untuk Menikmati

Palang Pintu adalah salah satu tradisi identitas masyarakat Betawi di Jakarta. Tradisi ini menjadi bagian dalam prosesi upacara pernikahan adat Betawi sejak zaman nenek moyang.  

Tradisi Palang Pintu sebagai simbol ujian yang harus dilalui oleh mempelai laki-laki untuk menikahi pihak perempuan.

Palang Pintu menggabungkan Seni Beladiri dengan Seni Sastra Pantun.

Salah satu ciri khas hantaran pengantin Betawi adalah Roti Buaya. Roti Buaya menjadi hantaran wajib yang harus ada. Selain itu ada aneka cemilan lain yang dibawa sebagai pelengkap diantaranya ada kembang goyang, dodol, akar kelapa, kue pepe, minuman khas bir pletok dan masih banyak lagi.

Kegiatan ini dibuka dengan kehadiran rombongan pengantin yang menggunakan busana adat Betawi. Siswa-siswi lain juga menggunakan pakaian adat betawi diiringi alunan musik rebana.

Jawara yang bertindak sebagai perwakilan mempelai laki-laki dan perempuan akan saling menunjukan kemampuan dengan memperagakan gerakan silat dan melontarkan pantun satu sama lain.

Baca Juga: Resep Bihun Goreng Betawi ala William Gozali, Cocok Untuk Menu Makan Keluarga

Jawara dari daerah asal laki-laki harus bisa mengalahkan Jawara yang berasal dari daerah tempat tinggal perempuan.

Selanjutnya rombongan mempelai pria baru bisa masuk ke area rumah mempelai perempuan untuk melanjutkan prosesi pernikahan.

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi kepada siswa-siswi MTs.

Selain itu kegiatan ini juga menjadi salah satu cara penilaian akhir tahun mata pelajaran seni budaya di sekolah.

Inilah sekolah MTsN 7 Model Jakarta yang melestarikan budaya Betawi dengan hadirkan Palang Pintu di sekolah. Semoga bermanfaat.***

Editor: Sumarsi

Sumber: MTsN 7 Model Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x