Network
PORTAL PEKALONGAN - Jelang puncak ibadah haji pada tanggal 9 Dzulhijjah nanti yakni Wukuf di Arafah, kini pemberangkatan jamaah haji asal Indonesia bertahap selesai.
Ibadah haji tahun ini sudah mendapat izin dari pemerintah Arab Saudi dan bulan Dzulhijjah 1443 H ini menjadi musim haji usai penundaan pelaksanaan ibdah haji karena pandemi covid-19.
Dilansir Portalpekalongan.com dari laman Kemenag.go.id, Sebanyak 251 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter 38) asal Embarkasi Surabaya pada Sabtu, 2 Juli 2022 bertolak ke Arab Saudi (Jeddah) melalui Bandara Juanda Surabaya.
Baca Juga: INFO HAJI 2022: Cerita Jamaah Haji Soal Fasilitas dan Petugas Haji Tahun Ini Tak Bikin Repot Katanya
Kloter ini merupakan kloter terakhir yang berasal dari Embarkasi Surabaya. Kloter pamungkas ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, nantinya kloter ini akan bergabung dengan jamaah kloter 9 asal Embarkasi Palembang saat transit di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dengan jumlah 123 jamaah.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jatim sekaligus Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abd. Haris, mengapresiasi seluruh peran petugas PPIH Embarkasi Surabaya karena telah menyukseskan pelaksanaan fase keberangkatan jemaah haji ini.
"Kami mengapresiasi setinggi-setingginya kepada seluruh petugas PPIH Embarkasi Surabaya karena telah menyukseskan keberangkatan jemaah haji asal Jawa Timur khususny," kata Haris saat ditemui usai pelepasan kloter 38 di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Sabtu, 2 Juli 2022.
Pihaknya juga mengapresiasi para stakeholder terkait seperti, Imigrasi, Bea Cukai, Otoritas Bandara Juanda, Angkasa Pura, Saudi Airlines, Kepolisian, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
