Baca Juga: INFO HAJI 2022: Cerita Jamaah Haji Soal Fasilitas dan Petugas Haji Tahun Ini Tak Bikin Repot Katanya
Dafril juga menjelaskan bahwa jamaah akan terhitung melaksanakan ihram setelah melafazkan niat. Niat itu dilafazkan ketika jemaah berada di daerah Ya Lam Lam saat masih di pesawat atau di Jeddah.
"Sesampai di Jeddah jamaah akan melaksanakan shalat sunat ihram dua rakat, setelah itu baru melafazkan niat ihram. Kemudian jamaah menuju penginapan didaerah Jarwal kurang lebih 2 jam perjalanan," ungkap Dafril.
Dijelaskan Dafril, setelah melafazkan niat ihram dari situlah terhitung jemaah melaksanakan ihram, maka terpikullah semua larangan-larangan ihram itu.
Diantara larangan ihram itu lanjut Dafril, rafaz atau berkata-kata kotor. Kemudian fusuqo, berbuat dosa baik dosa kecil apalagi dosa besar. Jidal bertengkar atau berbantah bantahan.
"Selama ihram jemaah tidak boleh mematah ranting, memotong kuku, memakai wangi- wangian, membunuh binatang buruan, meminang, menjadi wali nikah, dan melakukan hubungan suami istri," terang Dafril.
Berikut larangan ihram bagi laki-laki dan perempuan, bagi laki laki tidak boleh memakai pakaian yang berjahit, menutup kepala, dan memakai sepatu yang menutup mata kaki.
Sementara bagi wanita, tidak boleh memakai cadar atau penutup muka dan tidak boleh pakai sarung tangan.
Setelah sampai di hotel dan istirahat sejenak untuk melaksanakan tawaf dan sai. Setelah itu, tahallul dengan mencukur rambut. Itulah batas akhir memakai pakaian ihram dan ihram pun sudah selesai.