Tak Ada Pilihan Moda, Transportasi Umum Identik Kaum Papa, Djoko Setijowarno: Kota Bukan Perpindahan Mobil

- 4 Juli 2022, 14:15 WIB
Gambar Bus Trans Metro Deli di Medan
Gambar Bus Trans Metro Deli di Medan /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Di Indonesia, pengguna transportasi umum identik dengan kaum papa, melarat alias kategori captive, tidak ada pilihan moda.

Hal itu diungkapkan Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata kepada Portal Pekalongan, Senin, 4 Juli 2022.

"Lain halnya di manca negara, penggunanya adalah kaum konglomerat alias orang kaya, walau punya pilihan moda," ujarnya.

Pasalnya, menurut Djoko Setijowarno yang juga Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, kesadaran akan manfaat transportasi umum yang dimulai adanya keputusan politik eksekutif dan legistatif untuk berpihak pada penyelenggaraan transportasi umum.

"Kota adalah tentang perpindahan orang bukan mobil. Urban mobility adalah bagaimana orang dapat berpindah dengan semua pilihan yang ada."

Mobil bukannya dilarang di perkotaan, tapi prioritas pergerakan kota diberkan pada moda yang paling efisien menggunakan ruang jalan (Sony Sulaksono Wibowo, Juli 2022).

Baca Juga: Link Live Streaming Piala AFF U19 Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam Hari Ini

Dominasi penduduk perkotaan (urban population) terhadap jumlah penduduk di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Worldometers mencatat pada 2019 jumlah penduduk perkotaan di Indonesia sebanyak 150,9 juta jiwa atau 55,8 persen dari total penduduk Indonesia yang sebesar 270,6 juta jiwa.

Djoko Setijowarno menyitir data Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan, sebanyak 56,7% penduduk Indonesia tinggal di wilayah perkotaan tahun 2020.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah