PORTAL PEKALONGAN - Jelang puncak ibadah haji pada tanggal 9 Dzulhijjah untuk Wukuf di Arafah, semua persiapan dan keberangkatan ibadah haji terus dipantau. Keberangkatan jamaah haji Indonesia sendiri dibeberkan kemenag, berakhir pada tanggal 3 Juli 2022 kemarin.
Kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 100.051 jamaah yang terbagi menjadi kuota haji khusus dan haji reguler. Kemenag juga membeberkan bahwa sekitar lebih dari 90 ribu jamaah haji Indonesia sudah berangkat ke tanah suci pada Minggu, 3 Juli 2022 kemarin pada pukul 14:26 WIB.
Penerbangan jemaah haji Indonesia untuk kuota reguler sudah berakhir. Kloter 43 Embarkasi Solo (SOC) 43 yang mendarat Minggu, 3 Juli 2022 siang, menandai berakhirnya fase kedatangan. Total ada 92.668 jemaah haji Indonesia reguler yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci, sejak 4 Juni sampai 3 Juli 2022.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, mengaku mengikuti informasi seputar penyelenggaraan ibadah haji. Gus Men, panggilan akrabnya, banyak mendapat informasi terkait kebahagiaan jamaah dalam menjalani ibadah haji.
"Semoga kebahagiaan ini bertahan hingga semua pulang. Saya melihat pelayanannya pun sangat baik," tutur Menag.
Gus Men menyampaikan terima kasih kepada Raja Salman, Putra Mahkota Muhammad bin Salman, dan Menteri Haji Arab Saudi. Mereka semua telah memberikan banyak kemudahan yang membuat pelayanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) lebih baik kepada jamaah.
"Di Indonesia, kita juga banyak dibantu oleh Kedubes Arab Saudi sehingga kita bisa memberikan beragam fasilitas agar jemaah bisa beribadah dengan baik dan lancar," tandasnya.
Menag Yaqut Cholil Qoumas memberikan pesan khusus kepada petugas dan jamaah menjelang fase puncak ibadah haji yakni wukuf di Arafah, serta Mabit di Muzdalifah dan Mina (Armuzna).