Network
PORTAL PEKALONGAN - Sebuah Lembaga Kemanusiaan Global di Indonesia yang bernama Aksi Cepat Tangkap (ACT) diterpa sebuah isu dugaan penyelewengan dana umat, hingga membuat heboh publik di media sosial, isu tersebut juga menyeret nama Fauzi Baadilla.
Pihak ACT sendiri telah melakukan konferensi pers untuk memberikan klarifikasi terkait isu yang menerpa lembaga tersebut bertempat di kantor ACT di Menara 165, Jakarta Selatan pada Senin, 4 Juli 2022.
Presiden ACT Ibnu Hajar menegaskan semua permasalahan yang sebelumnya terjadi di tubuh lembaga tersebut telah terselesaikan sejak Januari 2022.
"Semua permasalahan yang sebelumnya terjadi pada tubuh lembaga, telah diselesaikan sejak Januari 2022 lalu," kata Ibnu.
Baca Juga: Masih Ragu? Ustadz Adi Hidayat Menyikapi Perbedaan Waktu Idul Adha Indonesia dan Arab Saudi
Ibnu menambahkan bahwa saat ini lembaga ACT sudah berbenah dan fokus untuk optimalisasi penyaluran kedermawanan bagi para penerima manfaat.
"Saat ini kami telah berbenah untuk mengoptimalkan penyaluran kedermawanan ke para penerima manfaat," pungkas Ibnu.
Ternyata permasalahan yang menerpa lembaga ACT ini juga belum padam di media sosial.
Fauzi Baadilla yang merupakan salah satu brand ambassador ACT turut mendapatkan hujatan dari warganet.
Baca Juga: Bob Tutupoly, Penyanyi Legendaris Pelantun Lagu Widuri Meninggal Dunia dalam Usia 82 Tahun
Salah satu akun instagram bernama @d1n4nat4lia_lee menuliskan komentar "pantesan si gundul kebanyakan pamer ternyata duitnya hasil maling dari dana umat,".
Tangkapan layar komentar tersebut dibagikan Fauzibaadilla pada akun instagram pribadinya @fauzibaadilla_.
Keterangan pada unggahan tangkapan layar komentar tersebut diklarifikasi langsung oleh Fauzi Baadilla terkait dengan hal yang menimpa lembaga ACT dan tudingan akun @d1n4nat4lia_lee kepadanya.
"Fakta : adalah BENAR saya : ambassador/duta/ influencer act, dan sudah sering membersamai byk program2. fyi ; gue kerja sukarela ,kalo lagi mau ok, kalo gak mau ya tidak, tergantung mood saya," tulis Fauzi Baadilla.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa tidak pernah ikut campur persoalan dana, management keuangan, ataupun gaji dari para pekerja di ACT.
Fauzibaadilla juga menyatakan mengenai informasi terakhir yang diperolehnya seputar kepengurusan ACT.
"Info terakhir yg saya dengar, management sudah melakukan pergantian/ perubahan sebelum ada nya pemberitaan media massa," ungkap Fauzi Baadilla.
Fauzibaadilla menegaskan juga bahwa uang yang selama ini diperolehnya bukan dari ACT melainkan hasil tabungan dan investasinya selama ini.
"Fee transport selalu gue sedekahkan lagi..,Financial gue sejauh ini . Hasil tabungan & investasi gue sendiri.. selama bertahun tahun."
Pada akhir keterangannya Fauzi Baadilla mengucapkan terima kasih kepada akun yang menuduhnya "Thank you atas tudingan nya btw dina natalia lee,".
Sebagaimana dilansir Portalpekalongan.com dari akun Instagram @fauzibaadilla__ mengenai unggahan tangkapan layar komentar tersebut mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
bambangsumeidi mengomentari "Ini cuma skenario untuk merampas/mengalihkan dana umat yg sangat banyak tersebar dilembaga NGO, agar bisa dialihkan ke lembaga plat merah lalu dananya disiklus untuk "kepentingan" kelompok politik tertentu dalam menjalankan ambisi dan program2nya."
Baca Juga: Angkutan Umum Harus Punya Daya Tarik dan Keunggulan
novitadinni5 mengomentari "Kadang miris juga dengen orang yg suka latah ikut ikut menghujat, kadang membuka celah bagi orang lain makin menghina, urusan ini biarlah yg berwenang menyelesaikannya, maaf maaf ngomong malah yg muslim sama kenceng caci makinya urusan begini, jadi buka celah buat orang lain makin mendapatkan bahan untuk membuli, baca di akun akun lain, ngeriii lihat komen komen yg bukan muslim, berbondong maju kek dapet oksigen baru."
isnanilatifaaa_ mengomentari "relawan akan tetap kuat d garda terdepan."
bun.bun.bun.bun.bun.bun mengomentari "Langit tak perlu menceritakan kalau dia biru, seburuk apapun manusia menghujat tetap saja langit biru dan selalu memberi manfaat semua orang, hamasah ombro @fauzibaadilla__."***
