Network
PORTAL PEKALONGAN- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan dampak perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia mempengaruhi minyak dan gas dunia.
Kenaikan harga BBM tersebut disebabkan karena pengaruh dari dampak perang antara Ukraina dan Rusia.
Perang antara Ukraina dan Rusia ini juga berdampak pada pangan, energi minyak dan gas diseluruh negara di dunia.
Baca Juga: Cek Fakta, Apakah Benar Kedatangan Jokowi di Jerman Disambut Demo Besar-Besaran?
Dilansir portal pekalongan dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden yang di publikasikan pada Kamis, 7 Juli 2022, pada sambutannya Presiden memperingatkan tentang harga minyak dunia yang mengalami kenaikan.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa harga minyak sebelum pandemi 60 dolar AS per barel, sedangkan saat ini sudah naik dua kali lipat menjadi 110-120 dolar per barel.
Ia menyebutkan bahwa harga BBM di Jerman dan Singapura sudah mencapai 31.000 rupiah perliter, sedangkan di Thailand 20.000 rupiah per liter.
Baca Juga: Simak! Inilah Daftar Kendaraan Dilarang Pakai BBM Bersubsidi Pertalite
Indonesia masih bertahan untuk tidak menaikkan harga pertalite.
