Network
PORTAL PEKALONGAN - Simak berita dan informasi haji 2022 terbaru dan terkini hari ini terkait jawaban dirjen PHU tentang tes antigen dan jamaah haji yang positif covid-19 dalam artikel berikut.
Saat ini sebagian jamaah haji Indonesia sudah fase pemulangan hingga tanggal 25 Juli 2022 nanti pada gelombang pertama.
Beribadah di tanah suci yang tidak hanya bertemu dengan sesama jamaah satu Indonesia, melainkan bertemu dengan jamaah dari berbagai negara memungkin terjadinya penyebaran virus covid-19.
Jamaah haji Indonesia sendiri dilaporkan ada 13 orang yang positif dari 11 ribu jamaah yang sudah tiba di tanah air usai mereka melakukan tes PCR.
Dilansir Portalpekalongan.com dari laman kemenag.go.id, Dirjen PHU, Hilman Lathief melihat pola interaksi jamaah haji Indonesia selama di Arab Saudi. Mereka berkumpul hanya dengan sesama jamaah, jarang berkumpul secara langsung dengan komunitas lain di Arab Saudi. Saat naik bus maupun beribadah, mereka juga bergerak bersama kelompoknya. Selama di hotel juga relatif membatasi diri untuk berinteraksi dengan yang lain.
“Ini yang mungkin, meski tidak kita desainkan bubble system, tapi seperti bubble system. Yang jelas, dari situlah kehati-hatian tetapi perlu kita tetap tegakkan,” jelasnya.
Hilman juga melihat bahwa negara lain yang mengirimkan jamaah haji juga menerapkan sistem dan protokol kesehatan yang sama.
“Jadi, insya Allah, ikhtiar ini bisa membatasi orang yang kena Covid,” harapnya.
Baca Juga: BERITA & INFO HAJI 2022 : Wah! Merokok di Hotel Madinah, Jamaah Haji Bisa Didenda 200 Real
Terkait adanya jamaah haji Indonesia yang dilaporkan positif covid-19, hal tersebut memunculkan pertanyaan, apakah perlu dilakukan tes antigen secara acak kepada jamaah haji Indonesia sebelum kembali ke tanah air.
