Rebo Wekasan Jatuh Hari Ini, Rabu 21 September 2022, Ini Pengertian serta Amalannya

- 21 September 2022, 12:50 WIB
Ilustrasi berdoa. Bacaan Doa Rebo Wekasan yang Jatuh Pada 21 September 2022 Lengkap dengan Amalan yang Bisa Dilakukan
Ilustrasi berdoa. Bacaan Doa Rebo Wekasan yang Jatuh Pada 21 September 2022 Lengkap dengan Amalan yang Bisa Dilakukan /Foto: Freepik/



PORTAL PEKALONGAN - Rebo Wekasan jatuh pada hari ini, Rabu 21 September 2022, simak pengertian dari Rebo Wekasan serta amalan yang didapat.

Diketahui, Rebo Wekasan artinya hari Rabu terakhir di bulan Safar, sementara bulan safar sendiri adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah.

Hari ini, 21 September 2022 diperingati sebagai hari Rebo Wekasan, diyakini sebagai hari yang dihubungkan dengan malapetaka dan bencana.

Baca Juga: Profil dan Biodata Prof Martono, Sosok Rektor Unnes Terpilih Periode 2022 2026

Oleh karena itu, hari ini banyak masyarakat yang melakukan ritual keagamaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Hari ini, umat muslim melakukan ritual keagamaan seperti sholat tolak bala, berdoa dengan hajat khusus, hingga selamatan.

Dilansir dari MUI, anggapan Safar bisa mendatangkan kesialan muncul pada masyarakat Arab jahiliyyah. Namun tradisi ini masih dilanjutkan hingga kini.

Baca Juga: Pokok Pikiran pada Pasal-Pasal dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, PKN Kelas 9 Tugas Kelompok 2.2

Tujuan dari Rebo Wekasan adalah supaya Allah SWT menjauhkan diri dari segala penyakit dan malapetaka yang dipercaya diturunkan ketika hari Rabu terakhir di bulan Safar.
 
 Rebo Wekasan menurut islam

Dilansir Portalpekalongan.com dari jabar.nu.or.id terdapat beberapa sumber kitab yang menyebutkan tentang amalan di hari Rabu terakhir bulan Safar atau Rebo Wekasan.

Diantaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Contoh Soal PTS Matematika K13 SMP MTs Kelas 7 Semester 1 Disertai Kunci Jawaban dan Pembahasan Part 3

- Kanz al-Najah wa al-Surur karya ‘Abdul Hamid Quds al-Makki (w. 1917).
- Mujarrabat al-Dayrabi karya al-Dayrabi (w. 1801 M).
- Nihayat al-Zain karya Syekh Nawawi (w.1897 M).
- Na’t al-Bidayah karya Muhammad al-Fadhil bin Mamayn (w.1910 M).
- Al-Jawahir al-Khams karya Muhammad bin Khatir al-Din (w. 1562 M).
- Wasilah al-Tahlibin Ila Mahabbati rabb al-Alamin karya murid Hussamuddin (w. 1567 M) yang dikutip dalam kitab Majmu’ah Rasa’il al-Laknawi ketika menjelaskan hukum shalat-shalat tertentu, karya ‘Abd al-Hayy al-Laknawi (w. 1886)

Dari sumber di atas dijelaskan bahwa sebagian orang Arab menyebut bulan Safar dengan sebutan najiz karena pada bulan ini mereka merasa ditimpa kesialan (tasya'um).

Dikutip dari buku Amalan Shalat Rebo Wekasan: Amalan Versi Blokagung, U. N. Mahali, (2019:14), berikut doa dan amalan yang dapat dilakukan pada Rebo Wekasan bulan Safar:

“Bismilaahir rahmaanir rahiim. Wa shallallaahu alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. Allaahumma yaa syadiidal quwa wa yaa syadidal mihaal yaa aziiza dzallat Li’izzatika jamii’u khalqika ikfinii min jamii’I khalqika yaa muhsinu yaa mujammilu yaa mutafadh-dhilu yaa mun’imu yaa mukrimu yaa man laa ilaaha illa anta bi rahmatika yaa arhamar raahimiin Allaahumma bisirril hasani wa akhiihi wa jaddihi wa abiihi ikfinii syarra haadzal yawma wa maa yanzilu fiihi yaa kaafii fasayakfiyukahumul-laahu wa huwas-samii’ul ‘aliim. Wa hasbunallaahu wa ni’mal wakiilu wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Wa shallallaahu ta’aalaa ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wasallam.”

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Rabu 21 September 2022, Saksikan Cinta 2 Pilihan, Sinetron Siang, Takdir Cinta yang Kupilih

Itulah penjelasan seputar Rebo Wekasan mulai dari pengertian serta amalan -nya.***(Artikel ini telah tayang di BERITA DIY dengan judul "Pengertian Rebo Wekasan Menurut Islam dan Ulama, Jatuh Pada Tanggal Berapa, serta Amalan Rebo Pungkasan Safar")

Editor: Arbian T

Sumber: MUI jabar.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x