Network
PORTAL PEKALONGAN - Banyak bukti yang ditunjukkan di dalam Al-Qur'an maupun hadis Nabi tentang adanya siksa kubur. Semua Imam Ahlus Sunnah sepakat bahwa siksa kubur adalah benar adanya dan tidak boleh diragukan.
Imam Ahmad bin Hambal mengatakan -sebagaimana yang dikutip oleh Imam Ibnul Qayyim dalam kitab Ar ruh– bahwa tidak ada yang mengingkari siksa kubur melainkan orang yang sesat dan menyesatkan. Bahkan para ulama ada yang mengkafirkan bagi pengingkar nikmat dan azab kubur, sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh ‘Athiyah Shaqr.
Melansir dari Portal Pekalongan.com melalui unggahan kanal Titok akun Moryana.Pakpahan. menjelaskan tentang sosok tiktoker yang sudah memiliki jutaan folowers berhenti bermain media sosial.
Baca Juga: Daya Tampung, Peminat dan Prodi Baru UTBK-SNBT Universitas Negeri Jakarta UNJ Tahun 2023-2024
Hal itu tentunya membuat ramai para netizen di seluruh dunia. Namun, bukan tanpa alasan Influencer sekaligus YouTuber tersebut berhenti bermain media sosial.
Sosok Influencer sekaligus YouTuber asala Pakistan yang telah berhenti dari media sosialnya adalah Hassan Abid. Alasan berhenti menggunakan media sosial pun cukup membuat heran para netizen, yakni alasan keagamaan dan siksa kubur itu nyata adanya.
Hal itu bermula ketika bermimpi temannya yang disiksa lantaran semasa hidup sering membagikan konten musik untuk orang dengarkan.
Dalam mimpinya Hassan Abid bertemu temannya yang sudah meninggal dunia karena kecelakaan, disiksa oleh para malaikat dan masuk neraka. Lalu, dalam mimpi tersebut Hassan melihat temannya disiksa oleh malaikat dalam neraka.
Dalam mimpinya itu malaikat tampak memasukkan besi panas ke telinga temannya sampai nanah keluar dari telinga dan kuku temannya. Bukan hanya temannya saja yang dia jumpai dalam mimpinya tersebut, bahkan sosok public figure di dunia pun turut mendapatkan siksaan.
Mimpi itulah yang menjadi alasan Hasan menghapus semua videonya yang mengandung maksiat, baik itu di TikTok maupun YouTube.
Beberapa minggu lalu lewat video motivasi Hasan Abid menuliskan catatan panjang bersama dengan mengumumkan bahwa dia sudah menghapus video di media sosialnya untuk menghindari dosa.
Mungkin orang-orang berpikir bahwa saya melakukan ini secara tiba-tiba tetapi tidak, saya telah memikirkan hal ini sejak lama, saya ingin siapa pun yang memiliki video saya untuk menghapusnya," tulis Hasan.
"Saya meninggalkan media sosial karena saya biasa membuat Anda menyanyikan lagu, dan membuat Anda bersalah, karena ini dosa-dosa saya akan meningkat," tambahnya.
Baca Juga: Gus Baha: Baik Buruknya Pasar, Justru Penjual Berjualan di Pasar Karena Ingin…
Hasan berharap para pengikut sosial medianya bisa menerima keputusan yang dibuatnya itu dengan lapang dada.
"Saya tidak menyesal dengan keputusan saya, saya harap kamu semua menghormati keputusan saya," tutupnya.***
