Network
PORTAL PEKALONGAN - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) tak henti melakukan aksi teror terhadap warga sipil. Terkini, pesawat Trigana Air PK YSC B 373-500 ditembaki di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Sabtu 11 Maret 2023 lalu.
Beruntung, sebanyak 66 penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Sebelumnya, KKB juga melakukan aksi teror dengan membakar pesawat Susi Air PK-BVY di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa Februari 2023 lalu.
Dalam insiden pembakaran pesawat Susi Air itu, sebanyak lima penumpang berhasil diselamatkan. Namun, KKB menyandera pilot Susi Air PK-BVY, Kapten Philips Max Mehrtens yang hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya.
Baca Juga: Mendapat Ancaman dari KKB, Sebagian Warga Paro Minta Dievakuasi
Menghadapi meningkatnya aksi teror KKB terhadap penumpang pesawat, Polri memperbanyak personel pengamanan di Bandara Nop Goliath Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, situasi terkini terbilang kondusif pascainsiden penembakan pesawat Trigana Air. Namun, belum ada aktiviras penerbangan di bandara tersebut.
"TNI/Polri terus melakukan penyisiran dan pengamanan di area Bandara Nop Goliat Dekai walaupun belum adanya aktifitas penerbangan. Kami juga akan melakukan penebalan personel Brimob di Kabupaten Yahukimo dan akan segera kami geser," ujar Ignatius Benny kepada media, Senin 13 Maret 2023.
Dilansir Portalpekalongan.com dari Pmjnews.com, Selasa 14 Maret 2023, Benny menjelaskan, pengamanan di Bandara Dekai dilakukan secara terbuka dan tertutup. Pengamanan itu meliputi area penumpang, parkiran pesawat, area kargo, runway, hingga di luar area pendaratan dan lepas landas di seberang Sungai Brasa.
"Pengamanan yang kami lakukan ini melibatkan Personil Polres Yahukimo, Tim Lidik Satgas Damai Cartenz serta Personil TNI Kodim 1715 Yahukimo dan rencananya akan ditambah oleh 2 SST Brimob yang akan diterbangkan menuju Yahukimo," jelasnya.***
