Oknum pegawai PT KAI terpapar ISIS sejak lama. DE ditangkap Tim Densus 88 di rumahnya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan RT 07/RW 27, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Dalam kesehariannya, DE adalah sosok yang mau bergaul dengan masyarakat.
Kendati demikian, DE akan berubah seperti orang lain saat menggunakan media sosial khususnya Facebook. Dalam akun Facebook pribadinya, DE akan menyebar propaganda jihad.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol. Aswin Seregar menyebut oknum pegawai PT KAI itu sudah terpapar paham terorisme sejak remaja, atau sejak 2010 silam. DE disebut bergabung dengan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Barat (MIB) pimpinan WM.
Baca Juga: Buya Yahya: Segera Tinggalkan Perbuatan Ini Bisa Datangkan Petaka Bagi Rumah Tangga
“Tadi seperti saya bilang, terpapar atau keterlibatan dia itu dimulai dari 2010 ketika dia menjadi jamaah di MIB,” ujar Aswin pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Baca Juga: Buya Yahya: Hukum Menyikat Gigi di Siang Hari Pada Saat Puasa
Setelah MIB bubar karena pemimpinnya diamankan Densus 88, DE memanfaatkan media sosial untuk menyebar propaganda jihad. Pada 2014, DE langsung menyatakan baiat pada Amir Islamic State Abu Al Husain pada 2014, lalu bergabung dengan BUMN pada 2016.
Baca Juga: Doa Tanpa Sholawat, Tertunda sampai ke Allah? Begini Penjelasan Buya Yahya