Kasus Peredaran Senjata Api Ilegal, Terungkap Disuplai Pabrik Senjata Modifikasi dari Semarang

- 19 Agustus 2023, 15:33 WIB
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyampaikan keterangan terkait sindikat penjualan senjata api ilegal.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyampaikan keterangan terkait sindikat penjualan senjata api ilegal. /PMJ News/Fjr/


PORTAL PEKALONGAN - Terbongkarnya sindikat peredaran senjata api ilegal melalui transaksi online di e-commerce, Polda Metro Jaya mengungkap penyuplai senjata api adalah pabrik senjata modifikasi di Semarang.

“Tetapi yang cukup menyedihkan di sini, (senjata api modifikasi) ini dijual via platform e-commerce, penjualan online, apakah itu Tokopedia, Shopee, seolah-olah di sana adalah air soft gun. Padahal itu senjata api maupun senjata modifikasi dari air gun ke senjata api,” papar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada media, dilasndir Portalpekalongan.com dari Pmjnews.com, Sabtu 19 Agustus 2023.

Hengki menjelaskan, pihaknya telah mengungkap pabrik senjata modifikasi itu di Semarang.

Baca Juga: Ciri-Ciri Seseorang Dijaga Malaikat, Kamu Harus Tahu!

"(Pabrik sejata api) ini adalah penyuplai termasuk ke teroris, tetapi ingat mereka tidak saling bertemu, hanya via online dengan nama akun yang berubah-ubah,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sindikat peredaran senjata api ilegal berhasil dibongkar oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Puspom TNI AD.

Gawatnya, ternyata sindikat atau jaringan peredaran senjata api ilegal itu dalam melakukan aksinya dengan mencatut instansi TNI AD dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut berdasarkan dari informasi intelijen perihal maraknya peredaran senjata api ilegal, khususnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Pesawat Ringan Beechcraft Model 390 Jatuh di Malaysia, 10 Orang Tewas, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Pmjnews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah