Aksesibilitas dan Konektivitas Menentukan Pengguna LRT Jabodebek, Inilah Hasil Evaluasi Kemenhub

- 6 Oktober 2023, 11:14 WIB
Hasil Evaluasi Kemenhub: Aksesibilitas dan Konektivitas Menentukan Pengguna LRT Jabodebek.
Hasil Evaluasi Kemenhub: Aksesibilitas dan Konektivitas Menentukan Pengguna LRT Jabodebek. /Divisi LRT Jabodebek PT KAI/


PORTAL PEKALONGAN - Pakar transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno menjelaskan, Light Rail Transit atau LRT Jabodebek merupakan Proyek Strategis Nasional yang tentunya memerlukan dukungan banyak pihak termasuk pemerintah daerah yang wilayahnya dilintasi.

LRT Jabodetabek adalah moda transportasi publik menggunakan kereta api yang mengakomodasi perjalanan di sekitar wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi. Sejak operasional LRT Jabodebek diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Agustus 2023, ada peningkatan penumpang yang cukup berarti. Terutama stasiun yang memiliki konektivitas dengan fasilitas angkutan umum dan aksesibilitas yang memadai, seperti Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat.

 "Lintas pelayanan pertama, yaitu Stasiun Harjamukti, Stasiun Ciracas, Stasiun Kampung Rambutan dan Stasiun Taman Mini. Secara umum, masih kurang fasilitas integrasi angkutan (halte/drop-off, signed flow penumpang, rambu petunjuk lokasi) dan masih perlu adanya antisipasi untuk ojek daring(pick-up, drop-off, rambu)," jelas Djoko Setijowarno yang juga Wakil Ketua Pemeberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indoensia (MTI) Pusat itu.

Baca Juga: 80 Persen Truk Tidak Punya Surat Uji Kir, Ini Penjelasan Pakar Transportasi Djoko Setijowarno

Sementara itu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan melakukan evaluasi pelayanan feeder LRT Jabodebek. Lebih lanjut dijelaskan untuk setiap stasiun dapat diikuti hasil evaluasinya berikut ini:

Stasiun Harjamukti, tidak diperbolehkan membuka akses Tol Jagorawi untuk angkutan khusus Bus Transjakarta, melanggar Peraturan PemerintahNomor 15 Tahun 2005 tentang JalanTol. Namun, telah tersedia layanan Trans Pakuan jurusan Terminal Bubulak – Stasiun LRT Harjamukti, Mikrotrans (JAK28, JAK73) dan Transjabodetabek (D11) menjadi feeder Stasiun LRT Harjamukti. Angkot Depok 92 sudah ada yang memasuki kawasan stasiun (masih perlu dikonfirmasi dengan Dishub. Kota Depok), perlu rerouting angkutan umum oleh Pemkot Depok.

Stasiun Ciracas, perlu berkoordinasi lebih lanjut dengan PT. ADCP supaya feeder dapat masuk kawasan stasiun karena jaraknya cukup jauh (500 m dari stasiun), sudah tersedia signage layanan Mikrotrans di stasiun, namun Mikrotrans belum memasuki kawasan stasiun, akses masuk ke lokasi stasiun harus menggunakan gate dengan sistem tapping pembayaran parkir, termasuk untuk angkutan feeder yang dapat menambah biaya operasional.

Stasiun Kampung Rambutan, akan dilakukan rerouting layanan Bus Transjakarta hingga berada di depan laybystasiun dan memutar kembali menuju halte, lahan parkir yang berada di depan stasiun akan disterilkan untuk keperluan reroutingBus Transjakarta

Stasiun Taman Mini, sudah diusulkan layanan uji coba Trans Pakuan trayek Baranangsiang – TMII (kolaborasi bisnis Trans Pakuan – Transjakarta), PT JMRB untuk sementara dapat mengijinkan angkutan umum masuk ke dalam lobby, akan disediakan shuttle bus gratis untuk pengunjung TMII menuju Stasiun LRT Jabodebek.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Divisi LRT Jabodebek PT KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah