Sejak 2015 Dieng Diusulkan Menjadi Global Geopark, Jadi Nggak Sih?

- 24 April 2024, 07:00 WIB
Dieng menuju Global Geopark, sementara akan jadi Geopark Nasional dahulu
Dieng menuju Global Geopark, sementara akan jadi Geopark Nasional dahulu /Brave/Geopark Dieng

PORTAL PEKALONGAN - Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara dan Wonosobo akan menjadi Global Geopark. Pengusulan Dieng sebagai geopark sudah dimulai semenjak 2015 ditandai dengan komitmen bersama dua kabupaten. Namun proses ke arah itu sampai mana?  

Sebagaimana kita tahu, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi terus mengupayakan pengembangan geopark di seluruh Indonesia.

Salah satu yang sudah dalam jalur tahapan jadi Geopark adalah Kawasan Dataran Tinggi Dieng yang terletak di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. 

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Ultra: HP Flagship Terbaru dengan Fitur AI Unggulan

Melihat potensi Dieng dalam 3 aspek geopark yaitu geodiversity (keberagaman geologi), biodiversity (keberagaman hayati), dan cultural diversity (keberagaman budaya), maka ada potensi besar menjadi taman bumi atau geopark. 

Kawasan Dieng meliputi luasan 405,05 hektar yang terdiri dari 45 desa (dalam 5 kecamatan) di kabupaten Wonosobo dan 58 desa (dalam 4 kecamatan) di Kabupaten Banjarnegara. 

Beberapa kali Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong supaya tidak hanya jadi Geopark Nasional. Salah satunya pada acara Pendidikan dan Latihan Pengenalan Geopark 6-10 Juni 2022.

Sebanyak 23 lokasi di kawasan Dieng diusulkan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), untuk menjadi warisan geologi dan geosite sebagai bagian dari Geopark Dieng. Lokasi tersebut 10 di kabupaten Wonosobo dan 13 lokasi di kabupaten Banjarnegara. 

Baca Juga: Catat! Ini 8 Tim yang Melaju ke Babak Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pada tahun 2023 Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) melakukan penilaian awal di Dieng. Penilaian awal dilakukan selama 3 hari yakni 11-13 Oktober 2023. 

Dorongan menjadi geopark global kembali digaungkan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. Pada acara Hari Bumi di Taman Syailendra, Jalan Telaga Warna, Kabupaten Wonosobo, Senin 22 April 2024, Nana kembali menyatakan bahwa Dieng tidak hanya akan menjadi Geopark Nasional namun didorong hingga tingkat Internasional. 

“Kita dianggap mengupayakan status Geopark agar naik grade . Dan akan ditingkatkan biar go internasional ,” kata Nana, di lokasi kegiatan, seperti dilansir dari situs resmi pemprov Jateng. 

Hal ini didukung oleh pernyataan Kepala Dinas ESDM Jateng Boedyo Dharmawan yang mengatakan bahwa saat ini Dieng sedang berproses ditetapkan jadi Geopark Nasional. Pihaknya berharap Dieng tidak hanya menasional, tapi bisa lebih ke internasional.

Baca Juga: Cari HP Budget 3 Juta? POCO M6 Pro 4G Cocok Jadi Pilihan, Simak Spesifikasinya

Boedyo dan ESDM akan mengusulkan Dieng sebagai UNESCO Global Geopark. Sebuah situs kekayaan yang dilindungi secara global. 

Sementara Yohanes Brahmo Emianto, Dinas ESDM Provinsi Jateng bagian penyelidik Geologi pada Bidang Geologi dan Air Tanah, memberikan bocoran waktu penilaian Dieng sebagai Geopark Nasional. 

“Penilaian lapangan bulan Mei atau Juni 2024. Semoga hasil bisa keluar secepatnya,” ujar Brahmo kepada WONGAPAK. 

Baca Juga: Viral Banget! Ini Resep Gohyong Cikini Lezat Nampol, Cocok Jadi Ide Jualan

Menurutnya, peluang Dieng lolos jadi Geopark Nasional sangat besar. Namun semua tergantung kepada tim penilai. ***

 

 

Editor: Ali A

Sumber: wongapak.suaramerdeka.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah