Network
PORTAL PEKALONGAN (JAKARTA) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kendali Erick Thohir akan menerapkan sanksi tegas kepada mafia bola. Utamanya kepada oknum-oknum yang terlibat pengaturan skor.
Tak tanggung-tanggung, usai terpilih sebagai ketua umum PSSI, Erick mengungkapkan, sanksi kepada tersebut berupa hukuman seumur hidup. Menurut Erick Thohir, hukuman itu berlaku terhadap siapapun yang terlibat, mulai dari wasit, pemilik klub, pengurus, hingga pelatih.
"Hukuman, tentu kontesnya kalau kami di PSSI kita concern di sepak bolanya, pemain wasit pemilik klub pengurus seperti saya,” kata Erick Thohir, Minggu 19 Februari 2023.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Perlunya Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan Penuh Semangat
Baca Juga: Ada Tiga Bentuk Sabar, Manakah yang Lebih Utama? Simak Penjelasan Ustadz Firanda
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Ingin Mendapat Keistimewaan Bulan Syaban? Lakukan Amalan ini!
Erick Thohir menambahkan pelatih yang jelas-jelas terkena permainan mengatur skor ini dihukum seumur hidup. "Tindakan ini sepatutnya sudah harus diambil selama ini."
PSSI bersama FIFA, beber Erick, juga mengambil kesepakatan bahwa hukuman bagi pelaku pengaturan skor berlaku tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di seluruh wilayah FIFA.
"Artinya ketika kita menghukum individu yang bermain di Indoensia berlaku di seluruh wilayah FIFA," imbuhnya.
"Bahkan, saya juga juga mengajak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainuddin Amali untuk membuat komitmen bersama melawan mafia bola dan pengaturan skor," tambah Erick lagi.
Sebelumnya Menteri BUMN, Erick Thohir terpilih sebagai ketum PSSI saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Kamis 16 Februari 2023 di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Erick Thohir menang dengan 64 suara dari total 86 voter, mengalahkan La Nyalla yang hanya mendapatkan 22 suara.
Eric sebelumnya terkenal saat menjadi presiden Inter Milan. Terpilihnya Erick Thohir sebagai ketum PSSI memang sudah banyak pecinta sepakbola Tanah Air prediksi sebelumnya.
Tak heran jika terpilihnya dia mendapat sambutan meriah pecinta sepak bola di Indonesia. Sebelumnya sejumlah dukungan kepada Erick Thohir sangat deras mengalir.
Baca Juga: 7 Fenomena Alam di Dunia yang Dijelaskan Al Qur'an, Nomor 7 Sering Dijumpai!
Baca Juga: 25 Contoh Soal Sumatif PPKN Kelas 4 Persiapan Penilaian PTS Semester 2 Beserta Kunci Jawaban
Erick banyak yang menganggap sebagai kandidat yang paling cocok untuk menahkodai PSSI. Salah satu alasan banjirnya dukungan kepada Erick Thohir adalah bahwa dia mampu menyelamatkan Inter Milan dari keterpurukan.
Bukti kepemimpinannya saat menjadi presiden klub ikonik di Serie A itu menjadi alasan sahih. Yakni Menteri BUMN ity layak untuk menjadi orang pertama di induk organisasi sepakbola Tanah Air tersebut.
Pada tahun 2013 lalu, politisi yang akrab dengan sebutan ET mengakuisisi 70 persen saham Inter Milan. Tak lama setelah itu, dia lalu terpilih menjadi Presiden Inter Milan.
Ericklah orang pertama Asia yang menjadi mempimpin klub besar di Italia. Setelah terpilih, ET bergerak cepat membenahi manajemen klub berjuluk Nerazzurri.
Dengan pengalaman manajerial di klub luar negeri itulah, publik berharap banyak kepada pundak Erick. Dia mereka anggap sosok paling pas untuk menukanggi PSSI.
Di bawah kendali Erick, PSSI harapannya akan semakin profesional. Utamanya ketika menjalankan roda kompetisi, baik Liga 1, 2, dan lainnya.
Kini Erick Thohir sudah menjadi ketua PSSI, mari kita tunggu gebrakannya menjadikan PSSI seperti Inter Milan. Demikian informasi tentang Erick Thohir dari presiden Inter Milan menjadi ketua PSSI.*
