Gelar Musrenbang 2024, Bupati Pekalongan Inginkan Hal Ini dari Masyarakat

21 Maret 2023, 17:36 WIB
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan keinginannya dalam Musrenbang 2024, Senin 20 Maret 2023. /Humas Pemkab Pekalongan/

PORTAL PEKALONGAN - Menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq tidak banyak menuntut masyarakat, sebaliknya dia justru menginginkan masyarakat lebih banyak memberikan masukan kepada dirinya.

Dia ingin mendengar dan menerima banyak masukan dari masyarakat tentang apa saja yang sebaiknya diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan.

Hal itu dia ungkapkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 yang digelar di Aula Setda, Senin 20 Maret 2023.

Baca Juga: Memadukan Hisab dan Rukyat, Mensyiarkan Ramadan dan dulfitri

Baca Juga: Program Kudu Sekolah Berhasil Ajak 2.800 Anak Kembali Sekolah, Ini Penjelasan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq

Kegiatan itu dihadiri Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Sekda Kabupaten Pekalongan, OPD, para camat, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, dan LSM.

Fadia mengatakan, selain menginginkan masukan darii masyarakat, dia juga ingin mengedukasi masyarakat dengan memperlihatkan anggaran riil yang dimiliki Pemkab, termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengeluaran rutin.

"Sehingga masyarakat bisa memahami bahwa dengan uang yang sedikit ini harus bisa berbagi dengan 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan," ujarnya.

Fokus Perbaikan Jalan 

Dalam Musrenbang tersebut juga terungkap apa saja yang akan menjadi fokus pembangunan pada tahun 2024.

Baca Juga: Insentif Kendaraan Listrik Sudah Dimulai pada 20 Maret 2023, Kuota Hanya 1 Juta, Begini Cara Mendapatkannya

Fadia mengatakan, fokus pembangunan tahun 2024 masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni perbaikan jalan rusak, melanjutkan program kesehatan gratis, dan melanjutkan program-progan di sektor pendidikan.

"Masih banyak jalan yang rusak, kesehatan gratis cuma pakai KTP, juga bantuan untuk penunggu pasien dan pemberian seragam gratis kepada siswa-siswi, terutama untuk sekolah negeri dan semoga bisa merambah ke sekolah swasta," tutur Fadia.

Dia berharap, melalui Musrenbang 2024 ini, ke depan, Kabupaten Pekalongan menjadi jauh lebih baik, masyarakat tambah sejahtera, dan masalah-masalah di Kota Santri, terutama kerusakan jalan, teratasi semua.

Baca Juga: 5 Tip Sehat Rasulullah Saw, Selalu Bugar dan Seumur Hidup Hanya Dua Kali Sakit

Baca Juga: Kasus Dugaan TPPU Rp300 Triliun Temui Titik Terang, Mahfud: Kemenkeu dan PPATK Sepakat Lanjutkan Penelusuran

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun menyebutkan pokok-pokok pikiran DPRD dalam pelaksanaan Tahun Anggaran 2024.

Pokok-pokok pikiran tersebut di antaranya pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya masyarakat (SDM), penyediaan air bersih, fasilitasi penerangan jalan, dan RTLH.

"Selain itu, juga peningkatan kelompok masyarakat, baik petani, nelayan, UMKM maupun yang lainnya, serta peningkatan sarana pendidikan dan kesehatan," kata Hindun.

Baca Juga: MAKI Gugat Praperadilan Kapolda Jateng, Pelaku Pungli Seleksi Bintara 2022 Tidak Diproses Hukum Pidana

Baca Juga: Resep Ramadhan: Es Buah, Menu Takjil Buka Puasa, Mantul Nikmat Bikin Nagih

Kepala Bappeda Litbang Trisno Suharsanto mengungkapkan, tujuan dari Musrenbang 2024 itu di antaranya memperoleh masukan dari semua pemangku kepentingan yang hadir untuk penyempurnaan dan penyusunan RKPD 2024.

Selain itu, juga untuk menyelaraskan program organisasi perangkat daerah (OPD) agar sesuai dengan prioritas pembangunan serta menyepakati isu strategis dan arah kebijakan tahun 2024. ***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemkab Pekalongan

Tags

Terkini

Terpopuler