Network
Portal Pekalongan - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kini selalu menggunakan mobil dinas double cabin warna hitamnya untuk angkut beras saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah. lantas kemana mobil dinas Innovanya?
Gubernur Jawa Tengah yang identik dengan Mobil Innova sejak dilantik jadi Gubernur 2003 lalu, namun kini ada yang berbeda, Ganjar menggunakan mobil dinas double cabin warna hitam untuk angkut beras saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah.
Memang kemana mobil Innova Ganjar? yang merupakan mobil dinas kesayangannya itu, kok sekarang menggunakan mobil dinas double cabin warna hitam untuk angkut beras. Apakah Ganjar sudah bosan dengan mobil kesayangannya itu?
Memang dalam dua hari terakhir ini ada yang berbeda, saat Ganjar turun mengecek penyaluran Bansos Tunai (BST) di sejumlah daerah di Jateng.
Ganjar menggunakan mobil Nissan Navara. Mobil double cabin warna hitam dengan logo BPBD itu selalu ia bawa saat berkunjung ke daerah.
Baca Juga: Ikoy-Ikoyan Tuai Pro dan Kotra, Arief Muhammad Buka Suara
Sopir Ganjar, Arfan saat ditemui di Solo, Rabu, 4 Agustus 2021, mengatakan, Ganjar memang memintanya membawa mobil Navara dan mengistirahatkan untuk sementara waktu mobil Innova.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sampaikan dengan Rinci Sejarah Baha’i, Sosok Pendiri dan Ajaran-ajarannya
Bukan karena bosan, karena Ganjar ingin mobil yang lebih besar dan memiliki bagasi untuk membawa sejumlah sembako.
"Bapak yang minta ganti Navara, katanya biar bisa membawa sembako di bagasi," kata Arfan.
Mobil Navara yang dinaiki Ganjar itu memang membawa sejumlah barang di bagasi belakang.
Baca Juga: Arief Muhammad Dapat Ikoy-Ikoyan Vespa Darling Tahun 1996, Ternyata Segini Harganya
Ada beras, minyak goreng, mie instan, sardine, vitamin dan berbagai kebutuhan lain.
Barang-barang itu selalu diberikan Ganjar kepada warga yang membutuhkan.
Misalnya saat ia melihat pembangunan RTLH di Grobogan, pada Selasa, 3 Agutus 2021.
Baca Juga: Tak Menyangka Dapat Ikoy-Ikoyan, Reaksi Arief Muhammad: Ternyata Menyenangkan
Ganjar langsung meminta ajudannya menurunkan beras dan sembako lain untuk dibantukan pada warga yang rumahnya baru diperbaiki.
Begitu juga saat Ganjar menengok warga Solo yang juga baru mendapat bantuan RTLH. Ganjar juga meminta ajudannya menurunkan sembako dari mobil untuk diberikan pada warga di sana.
Baca Juga: Babinsa Berikan Tanda Bagi Rumah yang Digunakan untuk Isolasi Mandiri, Begini Penjelasanya..
Saat Ganjar mengecek pembagian BST di Boyolali, saat ada warga yang sepuh mengambil bantuan, Ganjar langsung meminta ajudannya memberikan beras.
Salah satu penerima beras dari Ganjar adalah Sukiyem, warga Boyolali. Saat mengambil BST di kantor kecamatan, Sukiyem mengatakan pada Ganjar bahwa bantuan itu akan digunakan untuk beli beras.
Baca Juga: Petugas Tracer, Salah Satu Kunci Sukses Tingkatkan Penanganan Covid-19
"Ngge tumbas uwos pak (buat beli beras pak)," katanya.
Ganjar langsung menawari Sukiyem untuk diberikan beras. Sejumlah pejabat yang ada di sekitarnya kebingungan karena tak melihat Ganjar membawa beras atau juga tak ada mobil muatan sembako yang mengikuti.
Baca Juga: Pramuka Banyumas Bersama Relawan Bantu Evakuasi Jenazah di Sungai Serayu, Begini Selengkapnnya
"Itu mobil saya sekarang saya isi beras, sembako dan lainnya. Buat bantu-bantu masyarakat. Mas tolong mbahnya ini dikasih beras ya," kata Ganjar pada ajudannya.
Kebiasaan Ganjar selama ini sudah dihafalkan Argan, sopir pribadinya. Sehingga, setiap ada jadwal Ganjar kunjungan ke luar kota, dirinya selalu sibuk menyiapkan sembako di mobil itu.
Baca Juga: Minta Bantuan Biaya Pendidikan Anaknya, Rusyati Beranikan Diri Untuk Nodong Langsung ke Bupati
"Jadi kalau bapak mau kunjungan ke daerah-daerah, saya selalu menyiapkan sembako di mobil. Soalnya pasti ditanyakan saat ada warga yang membutuhkan, bapak selalu kasih," imbuh Arfan.
Tapi ada hal yang menarik diceritakan Arfan. Setiap naik mobil Navara, Ganjar selalu duduk di kursi depan samping sopir. Sementara kursi tengah, digunakan duduk ajudannya.
Baca Juga: Ada Buruh Tani Kembalikan Bansos Tunai 'BST', Ini Reaksi Ganjar Pranowo dan Penjelasan Lengkapnnya
Seringkali lanjut Arfan, beberapa kepala daerah yang kecele saat menyambut Ganjar. Mereka berdiri di samping pintu tengah bagian mobil. Sementara yang keluar dari dalam adalah ajudan.
"Sering sekali seperti itu, mereka nunggu di depan pintu tengah mobil, eh yang keluar ajudan. Bapak senyum-senyum saja saat keluar dari pintu depan," kenangnya.
Demikian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang kini selalu menggunakan mobil dinas double cabin warna hitamnya untuk angkut beras saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah. ***
