Network
PORTAL PEKALONGAN - Diyakini bahwa diet adalah cara yang tepat untuk menurunkan berat badan atau mencapai bentuk tubuh yang ideal. Namun, Harus lebih berhati-hati saat memilih diet.
Praktek diet yang kurang tepat dapat membahayakan kesehatan, termasuk risiko penyakit jantung.
Banyak orang yang menerapkan praktek diet, namun tanpa diimbangi dengan pola hidup sehat dan tanpa pengawasan ahli.
Beberapa kesalahan yang umum dilakukan seseorang yang menjalankan diet, dilansir Portalpekalongan.com dari kemenkes, misal diet tanpa diimbangi olahraga teratur, diet lemak murni, diet tinggi protein dan sebagainya.
Hanya sedikit orang yang tahu bahwa diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak meningkatkan kadar kolesterol cukup untuk membuat mereka berisiko terkena serangan jantung.
Lemak yang menumpuk di dalam darah berisiko menyumbat pembuluh darah. Ketika penyumbatan terjadi di pembuluh darah otak, Ini dapat menyebabkan stroke.
Baca Juga: 5 Faktor Tingkatkan Peluang Ibu Hamil Kembar, Pasutri Wajib Baca Nih!
Ketika penyumbatan terjadi di mata, itu menyebabkan kebutaan. Jika penyumbatan terjadi pada ginjal, maka akan menyebabkan gagal ginjal dan jika penyumbatan terjadi di jantung dapat menyebabkan penyakit jantung.
Bahkan, saat ini banyak orang yang tergiur dengan diet instan menggunakan obat-obatan yang dijual bebas di warung tanpa resep dokter.
Alih-alih mencapai berat badan ideal, menggunakan obat yang tidak tepat dapat merusak fungsi jantung dan membahayakan kesehatan jantung. Seiring waktu, gangguan atau penyakit jantung dapat berkembang.
Baca Juga: Deteksi Dini Adanya Gangguan Mental pada Diri Seseorang dengan 3 Cara Ini, Nomor 1 Mudah Dilakukan
Padahal, diet bukan soal mengurangi atau tidak makan sama sekali, melainkan soal mengontrol nutrisi dan kebiasaan makan yang sehat.
Fokus utamanya adalah pola makan yang sehat, olahraga dan istirahat yang cukup agar tubuh tetap sehat.***
