9. Di suatu sekolah SMP terdapat 1.500 siswa (laki-laki dan perempuan). 100 sampel diambil secara acak dari siswa-siswa tersebut. Dari 100 siswa yang diambil, 60 siswa adalah laki-laki. Taksiran banyak siswa perempuan seluruhnya dalam sekolah tersebut adalah....
A. 900
B. 600
C. 500
D. 400
Kunci : B
Pembahasan
Dari 100 siswa sebagai sampel, terdapat 60 siswa laki-laki maka besar prosentase siswa laki-laki (Pa) yaitu
Pa = 60 : 100
= 0,6 atau 60%
Jika terdapat terdapat 1.500 siswa maka taksiran banyak siswa laki-laki (Na) yaitu
Na = 60% x 1500
= 900
Sehingga taksiran untuk banyak siswa perempuan (Nb) yaitu
Nb = 1500 – 900
= 600 orang
Jadi taksiran banyak siswa perempuan seluruhnya dalam sekolah tersebut adalah
600 orang
10. Seorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan 2 dadu. Peluang teoretik muncul kedua mata dadu prima dalam pengundian tersebut adalah....
A. 1/4
B. 1/9
C. 1/18
D. 1/36
Kunci : A
Pembahasan :
A = kejadian muncul kedua mata dadu prima
A = {(2,2), (2,3), (2,5), (3,2), (3,3) (3,5), (5,2), (5,3), (5,5)}
n(A) = 9
S = ruang sampel
S = {(1,1), (1,2), (1,3),…(6,6)}
n(S) = 36 atau n(S) = 62 =36
P(A) adalah peluang kejadian A yaitu
P(A) = n(A) : n(S)
= 9 : 36
= 1 : 4
Jadi peluang teoretik muncul kedua mata dadu prima adalah 1/4
Baca Juga: Empat Target Kemenag untuk Memajukan Pendidikan Tinggi pada NAFSA Conference