MasyaAllah! 2 Tahun Menjelang 1 Abad, Tahun Pelajaran 2023-2024 TBS Kudus Mengasuh 5.488 Santri

- 21 Desember 2023, 12:53 WIB
Prof Ahmad Rofiq alumnus MI, MTs, dan MA TBS Kudus 1978/1979
Prof Ahmad Rofiq alumnus MI, MTs, dan MA TBS Kudus 1978/1979 /Ali Arifin Muhlis/


Merawat Keilmuan Salaf dan Menerima Modernitas

Menurut Prof Ahmad Rofiq, salah satu peran penting adalah nilai keunggulan madrasah di bawah naungan Yayasan TBS Kudus, yaitu kontribusinya dalam merawat keilmuan salaf berbasis pesantren dan sekaligus siap menerima modernitas sepanjang sejalan dengan syariat Islam.

"Sebagaimana kaidah “al-muhafadhah ‘ala l-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi l-jadid al-ashlah” artinya “menjaga nilai lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik”," kata Prof Ahmad Rofiq yang kini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW-DMI) Jawa Tengah (2022-2027).

Oleh karena itu, lanjut dia, pembelajaran kitab-kitab salaf menjadi menu sehari-hari yang diberikan kepada santri, namun tanpa meninggalkan ilmu-ilmu dan materi sesuai kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah.

Santri-santriyah dari MI sudah dikenalkan dengan Matan Ajrumiyah – lebih dikenal dengan Jurumiyah, Nadham ‘Imrithi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 5 SD Unit 6 Halaman 66: Parts of Our Body That Work Together, Kurmer

Santri MTs sudah mulai diajarkan sekaligus menghafal Nadham Alfiyah, dan di MA santri diajarkan Syarah Ibnu ‘Aqil untuk dapat memahami lebih mendalam tentang ilmu nahwu yang marannya nadham Alfiyah, karangan Imam Muhammad ibnu Malik.

"Ini hanya contoh rujukan ilmu nahwu yang diajarkan di TBS. Tentu masih banyak ilmu salaf yang lainnnya, baik Sharaf, tafsir, hadits, fiqh dan ushul fiqh, akidah atau tauhid, dan bahkan ilmu manthiq santri sudah dikenalkan dengan kitab Sullam al-Munauraq fi ‘Ilm al-Manthiq," kata Prof Ahmad Rofiq yang juga Direktur LPH-LPPOM-MUI Jawa Tengah.

Guru Besar UIN Walisongo Semarang itu menambahkan, selain itu, santri/santriyah TBS, yang banyak masyayikh-nya merupakan ahli-ahli Al-Quran, maka setiap santri mesti mampu membaca Al-Quran dengan baik, baik itu dari sisi tajwid maupun makharijul huruf-nya, bahkan di MA diajarkan qiraah Sab’ah.

"Ilmu falak, oleh banyak kalangan dinilai sebagai salah satu ilmu yang sulit dipelajari. Sebab, tidak hanya harus sabar berkutat dengan angka-angka, tetapi mereka yang mempelajari ilmu falak harus benar-benar cermat (teliti). Dan di madrasah TBS Kudus, ilmu falak menjadi salah satu materi pelajaran yang dipelajari sejak jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Di jenjang MA juga memiliki Lembaga Pengembangan Bakat (LPB) Falak."

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq yayasantbskudus.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah