![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/05/30/4216010855.jpg)
Anggota ruang sampel ada sebanyak 25 atau n(S) = 25
Kejadian mereka berbelanja di toko itu pada hari yang besamaan (A) yaitu:
A = {SS, LL, RR, KK, JJ}
Banyak anggota kejadian A atau n(A) yaitu n(A) = 5
Diperoleh peluang mereka berbelanja di toko itu pada hari yang bersamaan atau P(A) yaitu :
P(A) = n(A) : n(S)
= 5 : 25
= 0,20
Jadi peluang mereka berbelanja di toko itu pada hari yang bersamaan adalah 0,20
Baca Juga: Pembahasan Soal OSN Matematika Terbaru, 10 Contoh Soal OSN SD MI Lolos Tingkat Kabupaten 2024
3.Sebuah lempengan berbentuk lingkaran terbagi atas dua belas juring yang sama dan diberi nomor 1 sampai dengan 12. Lempengan tersebut diputar. Peluang mendapatkan juring bernomor faktor dari 18 adalah ....
Pembahasan:
A = kejadian muncul nomor faktor dari 18
A = {1, 2, 3, 6, 9}
n(A) = 5
S = ruang sampel
S = {1, 2, 3, …, 12}
n(S) = 12
P(A) adalah peluang kejadian A yaitu:
P(A) = n(A) : n(S)
= 5 : 12
= 5 : 12
Jadi peluang mendapatkan juring bernomor faktor dari 18 adalah 5/12
4.Seorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan 2 dadu. Peluang teoretik muncul jumlah kedua mata dadunya 12 dalam pengundian tersebut adalah....
Pembahasan :
A = kejadian muncul jumlah kedua mata dadunya 12
A = {(6,6)}
n(A) = 1
S = ruang sampel
S = {(1,1), (1,2), (1,3),…(6,6)}
n(S) = 36 atau n(S) = 62 =36
P(A) adalah peluang kejadian A yaitu:
P(A) = n(A) : n(S)
= 1 : 36
Jadi peluang teoretik muncul jumlah kedua mata dadunya adalah 1/36
5.Di suatu sekolah SMP terdapat 1.500 siswa (laki-laki dan perempuan). 50 sampel diambil secara acak dari siswa-siswa tersebut. Dari 50 siswa yang diambil, 30 siswa adalah laki-laki. Taksiran banyak siswa perempuan seluruhnya dalam sekolah tersebut adalah....
Pembahasan:
Dari 50 siswa sebagai sampel, terdapat 30 siswa laki-laki maka besar prosentase siswa laki-laki (Pa) yaitu
Pa = 30 : 50
= 0,6 atau 60%