Network
PORTAL PEKALONGAN - Tsamara Amany sampaikan salam perpisahan dengan PSI, Partai Solidaritas Indonesia, pada 18 April 2022, lewat sebuah unggahan video Youtube di akun Tsamara Amany.
Disampaikan alasan perpisahan Tsamara Amany dan PSI bukan karena ada konflik atau beda pendapat secara politik. Alasan Tsamara Amany murni karena keinginan pribadi.
Tak lupa, Tsamara Amany banyak memberikan pujian pada PSI yang telah membuatnya tumbuh dari gadis 20-an yang masih berkuliah dulu menjadi seperti sekarang.
Baca Juga: Berapa Anggaran untuk Pemilu dan Pilkada 2024? Simak Penjelasannya di Sini
Awal mula Tsamara Amany terjun ke politik karena ingin berkontribusi pada negeri. Dia sadar bahwa jika ingin buat perubahan besar maka harus lewat parpol, partai politik.
Tsamara Amany memilih PSI karena dinilai mampu mewujudkan kesejahteraan sosial, Parpol baru, memiliki semangat anak muda, mendorong kemajuan perempuan, melawan korupsi, melawan intoleransi, dan ada anak muda lain yang mau berjuang dengan visi yang sama
Ditegaskannya bahwa dukungan yang dia minta bukan pujian, tetapi dukungan ketika melakukan hal-hal yang merubah tatanan bangsa menjadi lebih baik. Namu, siap dia dikritik kalau sudah melenceng sebagi politisi.
Dengan kemunculannya yang cukup menarik perhatian, pada hasil rekapitulasi KPU 2019 untuk suara dapil II jakpus jaksel dan luar negeri, Tsamara Amany meraih 140.057 suara, hanya selisih sedikit dari Hidayat Nur wahid dari PKS dengan 281.372 suara.
Baca Juga: Kasus Amaq Sinta Bunuh Dua Begal Jadi Tersangka, Polda NTB Akhirnya Hentikan Penyidikan
Meskipun Tsamara Amany merasa sedih tidak bisa jadi wakil rakyat, tetapi dia pun merasa bangga bisa dipercaya. Pada saat itu Tsamara Amany, yang masih berusia 22 tahun, bertekad tidak akan berhenti berjuang
