Pemuda Berinisial MAH Ditetapkan sebagai Tersangka Karena Bantu Bjorka, Polri Ungkap Motifnya Untuk Hal Ini

- 17 September 2022, 08:43 WIB
Juru Bicara Divhumas Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana menyampaikan keterangan dalam konferensi pers.
Juru Bicara Divhumas Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana menyampaikan keterangan dalam konferensi pers. /PMJ News/Fajar/


PORTAL PEKALONGAN - Seorang pemuda berinisial MAH yang ditangkap di Madiun, Jawa Tumur, pada Rabu 14 September 2022 terkait diduga terlibat dalam kasus peretasan data pemerintahan dan penyebaran data pribadi oleh hacker dengan identitas Bjorka, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan status tersangka terhadap MAH diumumkan oleh Polri pada Jumat 16 September 2022, setelah dilakukan pendalaman pemeriksaan atas dugaan keterlibatan MAH dalam kasus Bjorka yang sedang viral.

Baca Juga: Pihak Keluarga Pemuda Berinisial MAH Tersangka Kasus Hacker Bjorka, Diwakili Jumanto, Ayahnya Meminta Maaf

Hasil pendalaman pemeriksaan terhadap MAH oleh tim khusus (Timsus) atau satuan tugas (Satgas) Perlindungan Data yang dibentuk oleh pemerintah terdiri atas beberapa lembaga yakni Polri, Kemenko Polhukam, Kominfo, BSSN, dan BIN, akhirnya MAH dinyatakan terlibat dalam kasus peretasan data pemerintahan dan penyebaran data pribadi oleh hacker dengan identitas Bjorka.

Adapun keterlibatan tersangka MAH adalah dia berperan sebagai penyedia kanal (akun) Telegram dengan nama akun Bjorkanizem.

"Akun Telegram tersebut digunakan untuk mengunggah postingan milik Bjorka yang ada di website (laman)," ungkap Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ade Yaya Suryana di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 16 September 2022.

Baca Juga: Polri Tetapkan Pemuda Beririsial MAH asal Madiun sebagai Tersangka, Terlibat Unggah Postingan Milik Bjorka

Dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Sabtu 17 September 2022, Kombes Pol. Ade Yaya Suryana menjelaskan, MAH pernah mengunggah sebanyak tiga kali di akun telegram Bjorkanizem, yakni tanggal 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot". Kemudian unggahan tanggal 9 September dengan tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia".

Tanggal 10 September 2022 me-posting "To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database soo".

“Itu yang di-publish oleh tersangka, adapun motifnya membantu Bjorka agar terkenal dan dapat uang," ucap Ade.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah