Bacakan Dakwaan, Jaksa Sebut Bharada E Bersedia Diperintah Ferdy Sambo untuk Tembak Brigadir J

- 18 Oktober 2022, 14:17 WIB
Dalam sidang Bharada E,  Selasa 18 Oktober 2022, jaksa menyebut terdakwa bersedia diperintah oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
Dalam sidang Bharada E, Selasa 18 Oktober 2022, jaksa menyebut terdakwa bersedia diperintah oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. /Tangkapan layar/Youtube PN Jakarta Selatan/

 

PORTAL PEKALONGAN - Sidang hari kedua kasus dugaan pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo dan kawan-kawan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).

Pada sidang hari kedua, Selasa 18 Oktober 2022 ini, khusus menghadirkan satu terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.

Diketahui pada sidang hari pertama sebelumnya, Senin 17 Oktober 2022, telah dihadirkan empat terdaakwa menjalani agenda sidang pembacaan dakwaan, yakni Ferdy Sambo (FS), Putri Candrawathi (PC), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Ma’ruf (KM).

Baca Juga: SADIS! Ferdy Sambo Tembak Brigadir J hingga Tewas, Jaksa Bacakan Dakwaan pada Sidang Perdana

Dalam sidang dengan terdakwa Bharada E hari ini, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam surat dakwaan yang dibacakan mengatakan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menyatakan siap saat diperintah oleh Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.

Dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, dalam surat dakwaan primer maupun subsider yang dibacakan oleh tim JPU, saksi Ferdy Sambo bertanya kepada terdakwa Richard Eliezer kesediaannya untuk menembak Brigadir J. Permintaan itu dijawab oleh Richard Eliezer atau Bharada E secara tegas.

“Terdakwa Richard Eliezer menyatakan kesediaanya dengan berkata siap komandan! yang diucapkan dengan sangat tegas karena emosinya mendidih terhadap korban Nofriansyah Yosua Hutabarat,” kata JPU.

Setelah mendengarkan kesediaan terdakwa Richar, Ferdy Sambo lalu meminta Bharada E untuk menambah amunisi pada managize senjata api merk Glock 17 Nomor Seri MPY851 miliknya. Saat itu amunisi adalah magazen miliknya berisi tujuh butir peluru ukuran 9 mm ditambah delapan butir peluru dengan ukuran yang sama.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Antaranews.com, Live Streaming Youtube PN Jakarta Selatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah