Network
PORTAL PEKALONGAN - Terungkap identitas perempuan bercadar yang membuat heboh karena menodongkan senjata api jenis pistol FN ke anggota Paspampres di depan Istana Negara, pada Selasa 25 Oktober 2022 pagi.
Diketahui, perempuan bercadar itu berinisial SE denagn nama asli Siti Elina, berusia 24 tahun. Ia beralamat di Jalan Sawal Raya, RT 13/RW 03, Kampung Mangga, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Saat ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) masih melakukan penelusuran untuk memastikan perempuan yang menodongkan pistol ke Paspampres di depan Istana Negara itu diduga punya keterkaitan dengan jaringan teroris.
Baca Juga: Perempuan Bercadar Diduga Todong Paspampres, Begini Kronologi dan Jenis Senjata Api yang Dibawa
Direktur Pencegahan BNPT, Ahmad Nurwakhid mengatakan untuk pendalaman terkait atau tidaknya dengan teroris, pihaknya berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya.
"BNPT sedang melakukan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum untuk memastikan apakah pelaku bagian dari jaringan terorisme atau pelaku tunggal," ungkap Ahmad Nurwakhid, dilansir Portalpekalongan.com dari Pmjnews.com, Rabu 26 Oktober 2022.
Dari hasil penelusuran semantara, lanjut Nurwakhid, perempuan berinisial SE itu memiliki pemahaman radikal. Dia juga pendukung salah satu ormas HTI, yang telah dibubarkan pemerintah.
Menurut Nurwakhid, wanita tersebut juga kerap memposting propaganda khilafah melalui akun media sosial miliknya. Terkini, BNPT masih melakukan pendalaman terkait dugaan keterkaitan dengan aktor-aktor lain.
