Ini Pesan Jokowi dalam Pertemuan Ketua Umum Enam Partai Pendukung Pemerintah, Kecuali Nasdem

- 4 Mei 2023, 08:35 WIB
Tangkapan layar. Para ketua umum partai pendukung pemerintah diundang ke Istana Kepresidenan.
Tangkapan layar. Para ketua umum partai pendukung pemerintah diundang ke Istana Kepresidenan. /

PORTAL PEKALONGAN - Terkait pertemuan enam ketua umum partai pendukung pemerintah di Istana Merdeka, Selasa 2 Mei 2023, memunculkan banyak spekulasi politik. Sebagaian besar menduga bahwa Presiden Jokowi sedang merancang sebuah koalisi besar yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan publik.

Namun semua ketua umum partai menyatakan tidak ada pembahasan soal koalisi besar atau soal capres dan cawapres. Mereka hanya mendapat pesan khusus dari Presiden Jokowi untuk kepentingan bangsa dan negara.

Seperti Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatajan, dalam pertemuan itu Presiden Joko Widodo hanya menginginkan Pemilu 2024 berlangsung dengan suasana sejuk dan gembira.

Baca Juga: Ketum Enam Parpol Bertemu, Bahas Koalisi Besar? Prabowo: Kami tidak Bahas Capres Wapres

Dalam pertemuan tersebut Prabowo Subiato hadir selaku Ketua Umum Partai Gerindra. Selanjutnya hadir pula Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Kebangkutan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Hadir pula Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Dari seluruh partai pendukung pemerintah, hanya satu partai yang tidak kelihatan hadir, yaitu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Kesimpulannya, kita harus menimbulkan suasana yang baik, suasana yang sejuk bahwa pemilihan umum, pesta demokrasi, rakyat harus sejuk, tenang, harus bergembira," kata Prabowo di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu 3 Mei 2023.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI Minta Diakui sebagai Wakil Nabi, Tak Terlibat Organisasi Terlarang

Prabowo megatakan, pesan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan para ketua umum parpol pendukung pemerintah itu.

"Siapa pun yang dipilih rakyat, kita harus bersatu, kita harus dukung," kata Prabowo menirukan pesan Jokowi.

Pemimpin Kompak Indonesia Maju

Selanjutnya Prabowo menuturkan, Presiden Jokowi mengingatkan kepada petinggi parpol yang hadir bahwa Indonesia memungkinkan untuk menjadi negara maju manakala para pemimpinnya rukun dan kompak.

Selebihnya, lanjut Prabowo, jika sumber daya yang ada di negeri ini dapat dikelola dengan baik maka Indonesia dapat menjadi negara keempat dengan ekonomi terbesar di dunia.

"Kita sekarang dalam posisi yang sangat memungkinkan kalau kita pandai mengelola, kalau kita rukun, kalau pemimpin-pemimpinnya kompak kita bisa menjadi negara yang sangat maju, negara makmur. Kita bisa menjadi negara keempat ekonomi terbesar di dunia, itu beliau ingatkan," tutur Prabowo.

Baca Juga: Dijagokan GMPI Dampingi Ganjar, Ini Jawaban Gus Yaqut: Saya Ingin ...

Baca Juga: Mau Daftar Calon Anggota Legislatif pada Pemilu 2024? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. ***

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x