Usai Anies Temui Susi Pudjiastuti, KPP Diisukan Retak, NasDem Buka Suara

- 3 Agustus 2023, 14:36 WIB
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. /Twitter @susipudjiastuti/

 

PORTAL PEKALONGAN - Pertemuan Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti beberapa waktu lalu memunculkan isu adanya keretakan internal di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP). Pasalnya banyak pihak yang memprediksi bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan maju sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KKP).

Isu tersebut menguat beberapa waktu setelah pertemuan itu, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengunggah di akun Twitter resminya tentang mimpinya. Dalam mimpinya, tergambar Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, bersama dengan Presiden ke-6 SBY, dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjemput Presiden Indonesia ke-8 dalam sebuah perjalanan kereta api.

Sebelumnya, muncul isu keretakan dalam koalisi yang diusung NasDem, PKS, dan Demokrat. Hal tersebut mencuat setelah polemik dalam pertemuan politik antara Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Baca Juga: Selain Alumni Smansabara, Warga juga Diundang di Reuni Akbar Lintas Angkatan SMAN 1 Banjarnegara di Alun-Alun

Namun, isu keretakan yang menyebar luas tersebut langsung dibantah oleh bakal calon presiden dari Koalisi Partai-Partai Keadilan dan Persatuan (KPP), Anies Baswedan. Ia mengumpulkan seluruh anggota Tim 8 atau tim kemenangannya untuk mengadakan rapat dan menegaskan posisi mereka.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Jawa Barat, Saan Mustopa, menegaskan keputusan soal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan tidak berada di tangan partai. Hal tersebut disampaikan saat rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 di Hotel Grand Aston, Ciloto Puncak, Kabupaten Cianjur, Sabtu, 29 Juli 2023.

Baca Juga: Belanja Sayuran Hidroponik di Balatkertrans Jateng Klampok Banjarnegara, Hasil DTF Harga Pakcoy Jadi Rp15K/Kg

"Sejak deklarasi yang lalu itu sepenuhnya kami sudah menyerahkan ke Pak Anies siapa calon wakil presiden yang cocok dan sejalan terus juga bisa saling melengkapi terus bisa saling memahami," ujar Saan.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menekankan kepada semua Bacaleg NasDem untuk menyosialisasikan dan meyakinkan masyarakat Jawa Barat bahwa sosok Anies Baswedan merupakan bakal calon presiden yang tepat.

 

"Ia merupakan sosok yang pas memimpin Indonesia, merupakan warga Jawa Barat karena berasal dari Kuningan. Selain sisi emosional, ia juga punya banyak prestasi, termasuk bisa mengayomi semua kelompok," kata Saan pada 29 Juli 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman NasDem.

Baca Juga: Cetak Wartawan Kompeten, PWI Bersama Diskominfo Jateng Kembali Gelar UKW, Diikuti 24 Peserta

Lebih jauh, menurutnya, kabar adanya perpecahan di tubuh Koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat terkait penentuan kursi cawapres pendamping Anies Baswedan adalah tidak benar, Saan Mustopa menegaskan bahwa KPP justru semakin solid.

DISCLAIMER : Artikel ini sudah terbit di pikiran-rakyat dengan judul: Isu Keretakan KPP Menghangat Usai Anies Baswedan Temui Susi Pudjiastuti, NasDem Buka Suara.***

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah