Network
PORTAL PEKALONGAN - Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah selesai memeriksa sejumlah pria dan wanita pemeran film-film dewasa bermuatan asusila pada Selasa 19 September 2023.
Sebanyak 12 pria dan wanita pemeran film dewasa selesai diperiksa, di antaranya yaitu Anisa Tasya Amelia alias Meli3gp, Virly Virginia, Zafira Sun, Bima Prawira, Ujang Ronda, Fatra Ardianata.
Bagaimana mereka bisa terlibat membintangi film-film terlarang, yakni film dewasa bermuatan asusila? Saat mereka dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaja, hampir semuanya menceritakan hal yang serupa, yakni merasa menjadi korban dan dijebak dalam kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Dua Pemeran Film Dewasa Bermuatan Asusila, Ternyata Artis Cukup Dikenal
“Di sini saya merasa jadi korban atas penipuan dari produser itu yang menjadikan legal ternyata ilegal,” ucap Bima, salah seorang pemeran film dewasa yang mengaku menjadi korban.
“Menurut hemat kami, kita harus menyampaikan bahwa klien kami adalah korban daripada saudara Irwansyah (produser film dewasa),” jelas pengacara Zafira Sun, Jabarudin Wukuf.
“Iya merasa kejebak. Gue merasa dibohongi,” ujar Ujang Ronda.
“Nggak (tahu kalau isinya konten porno). Tadinya cuma dibilang mau bikin konten Youtube aja,” ungkap Meli3gp.
“Kita dibilang ini film legal, berbadan hukum punya pengacara pribadi saudara I (Irwansyah), dia bilang ini berbadan hukum legal jadi kita coba memainkannya karena otak kita digiring opininya ini legal, ‘lu nggak usah takut mainin film-film ini' seperti itu,” papar Fatra.
“Memang saya merasa dijebak karena di sini saya juga sebenarnya nggak tau kalau itu bakal ada web dewasa,” ungkap Virly.
Siapakah Irwansyah, produser film-film dewasa bermuatan asusila yang sebelumnya telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengungkapan rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan?
Baca Juga: TERUNGKAP! Sindikat Film Dewasa Bermuatan Asusila di Jaksel Telah Produksi 120 Judul
Dilansir Portalpekalongan.com dari Pmjnews.com, Kamis 21 September 2023, Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio Utomo menjelaskan tersangka Irwansyah pernah menjadi tukang urut pada tahun 1990 hingga 2003 sebelum menjadi sutradara film porno.
"Dia (tersangka) awalnya dari tukang urut, dia belajar otodidak terus akhirnya dia jadi YouTuber, konten kreator. terus jadi sutradara," ujar Ardian Satrio Utomo kepada media pada konferensi pers sebelumnya, Kamis 14 September 2023.
Setelah menjadi tukang urut, lanjut Ardian, tersangka Irwansyah kemudian beralih menjadi pemulung hingga tahun 2006, serta menjadi pengepul pada 2009.
"Itu dia (Irwansyah) buka wirausaha menampung kertas sejak 2006 sampai dengan 2009,” ucapnya.
Ardian menambahkan, tersangka Irwansyah kemudian beralih masuk ke dunia entertainment hingga pada tahun 2016-2020 dan bergabung ke agensi dan kelas akting.
"Dia ikut entertainment. Ikut-ikut entertainment terus masuk agensi. Masuk kelas akting tahun 2020," ucapnya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Film Dewasa Bermuatan Asusila di Jaksel, Lima Pelaku Ditangkap
Selanjutnya, pada 2020-2022 tersangka Irwansyah mencoba peruntungannya menjadi seorang Youtuber dengan membuat siaran langsung. Hingga akhirnya tersangka Irwansyah membuat fillm dewasa bermuatan asusila yang diedarkan dengan diupload di tiga website yang hanya bisa diakses dengan cara berlangganan atau berbayar.***
