Portal Pekalongan - Pemkot Semarang bersama Disnaker dan Grab bersinergi untuk mengadakan program motor listrik sebagai penerapan Semarang Smart City.
Dengan begitu, Grab telah menyediakan armada berupa sepeda motor listrik untuk driver baru sebanyak 500 unit.
Program tersebut juga sebagai bentuk dukungan Grab kepada Pemkot Semarang untuk penyerapan tenaga kerja baru.
Baca Juga: PSIS Kontrak Reza Irfana Eks Bali United, Berikut Profil dan Perkiraan Nilai Kontraknya
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Hendrar Prihadi atau Hendi, Wali Kota Semarang, Adi Saputro selaku Grab Goverment Relation Central Java, dan dr Sutrisno, SMKM, MH.Kes selaku Kadisnaker Pemkot Semarang dalam video pada kanal Youtube Hendrar Prihadi yang diunggah pada 18 Agustus 2021.
Pengadaan sepeda motor listrik tersebut akan diterapkan sistem sewa oleh Grab.
"Sistemnya sewa, besaran sewanya mulai Rp30.000-Rp50.000," ungkap Adi Saputro.
Target sasaran rekrutmen baru dikhususkan untuk satu titik di Kota Semarang yaitu untuk daerah Pedurungan.
Program tersebut juga berlaku untuk GrabFood dan GrabMart di mana bertujuan untuk membantu masayrakat memenuhi kebutuhan belanjanya dengan diam di rumah saja.
"Biar Grab yang bantu. Saat ini kita kerja sama dengan ADA Swalayan di Semarang untuk mempermudah customer belanja kebutuhan sehari-hari," ungkap Adi Saputro.
Baca Juga: 4 Tips Hidupkan Malam 10 Muharram 1443H, Kiai Abu Masthur Demak: Ibarat Ibadahnya Ahli Langit Ke-7
dr Sutrisno sebagai Kadisnaker juga menegaskan bahwa peran dan fungsi Disnaker dalam program ini adalah menjadi fasilitator untuk masyarakat yang sedang mencari pekerjaan dengan menyediakan informasi lowongan pekerjaan.
"Mengawali tawaran dari Grab yang menggunakan sepeda motor listrik, harapannya bahwa dengan adanya kendaraan listrik ini, terjadi ramah lingkungan dan perilaku berkendara yang benar," kata dr sutrisno Kadisnaker Pemkot Semarang.
"Karena kecepatan kendaraan ini diatur. Jadi kalau ada kecelakaan di jalan raya saya rasa tidak akan menjadi kecelakaan yang berat," tambahnya.
Dari adanya program ini Disnaker diberi tugas oleh Walikota Semarang untuk membantu dan kelancaran dan memenuhi kebutuhan pekerjaan masyarakat.
"Maka kami berinisiasi bekerja sama dengan Grab bagaimana sistem rekrutmennya, nanti lewat pendaftaran kerja," kata dr Sutrisno.
Tak hanya berhenti di rekrutmen, Disnaker akan tetap menjalin kerjasama dengan Grab apabila ada pelatihan-pelatihan yang akan diselenggarakan.
Baca Juga: Cara Mudah Pasang Virtual Background di Zoom Meeting Agar Rapi dan Tidak Pecah-pecah
"Kuota pertama 200 dulu, nanti door to door tahap selanjutnya," kata dr Sutrisno.
"Nanti di Disnaker ada yang ngurus kartu kuning, kita akan melihat orang yg mengumpulkan kartu kerja," lanjutnya.
Adapun persyaratan yang harus dikumpulkan untuk mendaftar lowongan kerja tersebut yaitu, kartu kuning, SKCK, SIM, serta memiliki komitmen dan bersedia menaati peraturan yang berlaku.***