Hotel Metro Johar - Bangjo Simpang Pekojan Semarang Jadi Jl Ki Nartosabdo, Boyamin Saiman: Terimakasih

29 Juni 2022, 13:31 WIB
Walikota Semarang Hendi, Rabu 29 Juni 2022 meresmikan Jl Ki Nartosabdo yang semula penggal JL KH Agus Salim Kawasan Johar, dari depan Hotel Metro Park View Johar hingga Bangjo Simpang Pekojan Semarang. /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Dari bangjo samping Hotel Metro Park View Jurnatan Johar hingga bangjo persimpangan Pekojan mulai Rabu 29 Juni 2022 menjadi Jl Ki Nartosabdo.

"Dari perempatan Hotel Metro sampai perempatan Pekojan, sekitar 800 meteran, hari ini, Rabu, 29 Juni 2022 diubah, kita penggal dari sebelumnya bermana Jl H Agus Salim menjadi Jl Ki Nartosabdo sebagai penghargaan kita terhadap tokoh nasional," kata Walikota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi), saat meresmikan nama Jl Ki Nartosabdo, Rabu 29 Juni 2022.

Hendi menegaskan, pada 30 Maret 2021 silam, Pemkot Semarang juga membuat monumen berujud patung Ki Nartosabdo di taman depan Hotel Metro Park View Johar.

Baca Juga: Info Haji 2022: Berikut Data Nama-Nama Jamaah Haji yang Meninggal Dunia per 27 Juni 2022

"Jadi mulai hari ini mulai dari Monumen Ki Nartosabdo atau mulai dari Hotel Metro atau depan Aloon-Aloon Semarang, melewati Pasar Johar hingga traffic light simpang Pekojan bernama Jl Ki Nartosabdo."

Hendi, menjelaskan pergantian nama jalan tersebut diupayakan tidak merepotkan warga hingga harus ganti nama alamat di kependudukan karena merupakan kawasan pertokoan.
Pemerintah akan membantu jika ada warga yang harus menyesuaikan data kependudukannya.

"Pasti ada perubahan administrasi. Kita harap masyarakat melakukan komunikasi. Nanti untuk bisa penyesuaian dokumen-dokumen yang dibutuhkan," jelasnya.

Terkait pemilihan nama Ki Nartosabdo sebagai nama jalan, Hendi menegaskan merupakan bentuk penghormatan dan ini bukan pertama kalinya karena Semarang juga sudah punya gedung Ki Nartosabdo di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS).

Baca Juga: Cara Nabi Mendidik Anak: Nasihatilah saat 3 Waktu Ini, Simak Gaya Parenting Beliau

"Kita juga sudah buat patung, kemudian ada gedung di TBRS yang akan kita bangun lagi agar bisa jadi gedung seni bertaraf internasional," jelas Hendi

Boyamin Saiman, kuasa hukum ahli waris Ki Nartosabdo yang dalam persemian itu juga hadir, yaitu Djarot Sabdono dan Danang Respati Puguh, menyatakan terimakasih.

Untuk diketahui Ki Nartosabdo merupakan maestro kelahiran Klaten, 25 Agustus 1925 dan meninggal di Semarang, 7 Oktober 1985.

Ki Nartosabdo dikenal luas sebagai seniman serba bisa.

Baca Juga: Kunci Jawaban Disertai Pembahasan Soal OSN IPA SMP MTs, Latihan Soal Persiapan OSN Seleksi Tingkat Nasional

Selain dikenal sebagai dalang wayang kulit ternama, Ki Nartosabdo menciptakan puluhan gending-gending Jawa berbagai ragam yang sangat terkenal lintas masa dan generasi.

"Kami, ahli waris Ki nartosabdho menyampaikan ucapan terima kasih atas peresmian Jl Ki Narto Sabdo di kawasan Aloon-aloon dan Pasar Johar Semarang," kata Boyamin.

Menurut dia keluarga besar terharu karena apa pun menjadi penghargaan negara kepada karya-karya besar Ki Nartosabdo.

"Demikian juga untuk karya-karya Ki Nartosabdo, kita sejak awal untuk mendaftarkan hak cipta. Niatnya pun hanya untuk bisa dicatat dalam lembaran negara."

Baca Juga: Redeem Code Game OPG: Pirates Legend Mobile Hari Ini 25 Juni 2022, Ayo Buruan Klaim Diamond dan Belly Gratis!

Demikian juga, lanjut Boyamin, dengan penamaan Jl Ki Nartosabdo di penggal ruas Jl H Agus Salim, Kawasan Pasar Johar Semarang.

"Sepanjang republik ini masih ada, Kota Semarang masih ada, jalan itu masih akan ada. Inilah bentuk penghargaan yang Hakiki substansi karena akan dikenang sepanjang sejarah zaman," ujarnya.

Selama ini, pihaknya mendaftarkan hak cipta bukan dalam rangka royalti.

Namun mempersilahkan masyarakat untuk menyanyikan karya-karya Ki Nartosabdo.

Baca Juga: NEW! Redeem Code Spesial Game Ocean Saga Mobile Rabu 29 Juni 2022, Buruan Klaim Hadiah Premium Beer Gratis

"Karena wasiat Beliau Ki Nartosabdo memang seperti itu. Beliau berharap karya-karyanya bisa hidup bersama dan bertumbuh serta berkembang bersama masyarakat sepenjang zaman," katanya.***

Editor: Ali A

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler