Dampak Kekeringan, Lonjakan Harga Beras Terjadi di Sejumlah Pasar di Kabupaten Semarang

22 Oktober 2023, 12:32 WIB
Harga beras di Pasar Projo Ambarawa mengalami lonjakan dampak dari kemarau panjang di Kabupaten Semarang, Jumat (20/10/2023). (portalpekalongan.com/Andini Wahyu Pratiwi) /

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG – Harga sejumlah komoditas bahan pokok mengalami lonjakan akibat dari kemarau penjang yang melanda wilayah Kabupaten Semarang.

Lonjakan harga tersebut terjadi secara signifikan pada harga bahan pokok seperti beras.

Berdasarkan pantauan portalpekalongan.com di lapangan, ada sejumlah komoditas pangan yang mengalami lonjakan harga pada bulan Oktober 2023 di Pasar Bandarjo dan Pasar Projo Kabupaten Semarang.

Harga komoditas pangan yang mengalami kenaikan di antaranya beras premium menjadi Rp15 ribu/kg dari sebelumnya Rp14 ribu/kg, beras medium sebelumnya Rp12 ribu/kg menjadi Rp13.500/kg. Untuk beras medium harganya sempat menyentuh Rp14 ribu/kg.

Baca Juga: Inilah Alasan Hari Santri Diperingati Setiap 22 Oktober

Begitu pula daging ayam ras semula Rp34 ribu/kg menjadi Rp35 ribu/kg, daging sapi dari Rp90 ribu/kg menjadi Rp100 ribu/kg, telur semula Rp24 ribu/kg menjadi Rp25 ribu/kg.

Harga cabe merah besar dari Rp41.667 menjadi Rp45 ribu/kg, cabe kriting semula Rp40 ribu/kg menjadi Rp43 ribu/kg, cabe rawit merah sedikit turun dari Rp45 ribu/kg menjadi Rp42 ribu/kg, rawit hijau mengalami lonjakan dari Rp45 ribu/kg menjadi Rp49 ribu/kg.

Selain itu, harga bawang putih sedikit mengalami lonjakan dari yang sebelumnya Rp34.667/kg menjadi Rp 35.000/kg. Harga bawang merah stabil di Rp25.000/kg.

Lebih lanjut, harga bawang bombai dan bawang putih kating malah mengalami sedikit penurunan menjadi Rp29 ribu/kg dan Rp36 ribu/kg.

Harga minyak goreng cenderung stabil dengan harga Rp 14.000/per liter untuk curah, minyak goreng kemasan kini harganya Rp 19.000/per liter. Harga gula pasir stabil di Rp15 ribu/kg.

Baca Juga: SK Rekomendasi Gibran Jadi Bakal Cawapres Sudah Keluar, Polda Jateng Malah Ungkap Hal Ini

Terkait adanya lonjakan harga pada komoditas beras, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang Drs. Heru Subroto, MM melalui Bidang Perdagangan pun membenarkan hal itu.

“Harga yang paling dipengaruhi itu beras,” katanya saat ditemui langsung di Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, Jumat (20/10/2023).

Dia mengatakan lonjakan harga beras yang terjadi di sejumlah pasar di Kabupaten Semarang berkisar 8 persen.

Soal komoditas lain, kata Heru, harganya relatif stabil dibandingkan beras yang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya telah bekerja sama dengan bulog dalam menggelar Pasar Murah sebagai upaya untuk menstabilkan harga di pasar-pasar.

“Kami bekerja sama dengan bulog melalui pengadaan Pasar Murah untuk menstabilkan harga di pasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Tejowati (51), pedagang bahan pokok di Pasar Projo Ambarawa mengakui jika harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan terutama beras akibat kemarau panjang.

“Ada kenaikan, terutama beras. Beras itu sekarang jadi Rp14.500-Rp15.000/kg. Adanya dampak itu, penghasilan jadi berkurang,” katanya saat ditemui di Pasar Projo Ambarawa, Jumat (20/10/2023).***

Editor: Ali A

Tags

Terkini

Terpopuler