Prof Ahmad Rofiq: Waspada 'Virus Zona Nyaman' Daring, Harus Move On saat Kembali ke PTM

- 2 September 2021, 09:30 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Ali A/


PORTAL PEKALONGAN - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tingkat SD/MI, SMP/MTs. dan SMK/SMA/MA baru mulai Senin, 30 Agustus 2021 diujicobakan di beberapa sekolah dengan model campuran atau blended-model.

Itupun Selasa, 1 September 2021 secara serentak seluruh siswa divaksinasi, demi antisipasi dan mitigasi risiko, jangan sampai anak-anak terpapar Covid-19.

Di beberapa kampus ada sebagian sudah mulai PTM secara terbatas, dan protokoler Kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Jadi Rp 99 Ribu, Ini Alasan Pemerintah Turunkan Harga Rapid Test Antigen  

Di Pascasarjana UIN Walisongo, baru akan dimulai Senin 6 September 2021 juga dengan prokes ketat.


Prof Ahmad Rofiq, Guru Besar Pascasarjana UIN Walisongo menyatakan, Pembelajaran Jarak Jauh/Daring (PJJ) yang telah berjalan selama satu setengah tahun, tampaknya telah menjadi kebiasaan yang boleh jadi bagi sebagian orang justru merasa nyaman.

"Karena itu, menyambut PTM mulai 30 Agustus 2021 harus mulai dibuka kesadaran baru untuk bisa move-on ke kebiasaan lama, Pendidikan Tatap Muka (PTM)," jelas Prof Ahmad Rofiq yang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (2003-2011)  .

Apapun canggih dan "nyaman"-nya PJJ akan menyisakan efektivitas hasil pembelajaran yang kurang/tidak maksimal.

Karena pendidikan sejatinya tidak sekadar mentransfer pengetahuan (transfer of knowledge), akan tetapi ada edukasi/tarbiyah untuk membentuk karakter kejiwaan (afektif) dan motorik kejiwaan (psiko-motorik).

Baca Juga: 8 Tips Sukses Content Creators, Ini Peluang Usaha di Masa Pandemi  

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x