Nur Khoirin: Gerakan Stop Mubazir sesuai Etika Konsumsi dalam Islam

- 21 Januari 2022, 07:49 WIB
Dr H Nur Khoirin YD MAg
Dr H Nur Khoirin YD MAg /

يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَ رْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗلَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS. Al Baqarah : 168).

Baca Juga: Doa Sebelum Tidur, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Kulu khalaalan thayyiban (makanlah yg halal dan yg baik). Makanan yg halal adalah makanan yang tidak diharamkan zatnya maupun cara meperolehnya. Dan yang thayyiban adalah yang baik, bermanfaat dan tidak berbahaya bagi tubuh. Belum tentu yang halal baik bagi tubuh-tubuh tertentu. Misalnya saja sate halal, tetapi tidak baik bagi tubuh yang hipertensi. Gula halal, tetapi tidak baik bagi tubuh yang menderita diabetes, kacang-kacangan juga halal, tetapi tidak baik bagi penderita asam urat, dll. Inilah Maha adilnya Allah swt.

“Ketika orang belum bisa membeli apa saja, maka dia tidak dilarang makan apa saja. Tetapi ketika seseorang sudah bisa membeli apa saja, maka dia tidak boleh makan apa saja”. QS. Yasin ayat 68 : Waman nu’ammirhu nunakkishu fil khalqi afala ta’qulun. (barang siapa dipanjangkan umurnya, maka dikurangkan kesempurnaan ciptaannya. Apakah engkau tidak berfikir).

2. Tidak isrof. Isrof adalah berlebih-lebihan dalam mengonsumsi barang, untuk tujuan wah, biar megah, tidak berdasarkan kebutuhan, tetapi keinginan nafsu pamer. Yang penting mahal meskipun hutang. Yang penting banyak, meskipun sudah cukup. Yang penting lama, meskipun bisa sederhana dan sebentar.

Baca Juga: Doa Sesudah Belajar, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Kita sering mendengar, seseorang membeli tas saja seharga 600jt, sepatu 400jt, sandal jepet 150juta, pesta ulang tahun atau resepsi menghabiskan dana milyaran.
Padahal banyak orang miskin kelaparan tidak kuat membeli makan, banyak orang yang tidak mampu membeli pakaian, sehingga baju satu basah kering dibadan, banyak anak-anak terlantar tidak memiliki biaya pendidikan, banyak gelandangan tidak punya rumah tidur dikolong jembatan.

Oleh karena itu perilaku isrof ini dilarang dalam Al Qur’an:
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid. Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (Qs al-A’raf, 7: 31)
Dalam ayat yang lain juga disebutkan:

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah