Nur Khoirin: Gerakan Stop Mubazir sesuai Etika Konsumsi dalam Islam

- 21 Januari 2022, 07:49 WIB
Dr H Nur Khoirin YD MAg
Dr H Nur Khoirin YD MAg /

PORTAL PEKALONGAN - Kutbah shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman yang berlokasi di kawasan Simpanglima Semarang, pada 30 Jumadil Akhir 1443 Hijriah atau 21 Januari 2022, akan diisi oleh Dr H Nur Khoirin YD MAg.

Diketahui,  Nur Khoirin adalah Ketua Bidang Remaja dan Kaderisasi Masjid Raya Baiturrahman Semarang, Ketua Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Jawa Tengah, dan dosen Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Dalam kutbah Jumat ini Nur Khoirin mengangkat tema "Gerakan Stop Mubazir (GSM); Etika Konsumsi dalam Islam". 

Baca Juga: Menyoroti UU KDRT, Ketua BP4 Jateng Nur Khoirin: Menyatukan Suami-Istri atau Memisahkan?

Berikut ini Portalpekalongan.com menyajikan kutipan kutbah Jumat tersebut secara lengkap:

الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ المُشْرِكُوْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاإِلهَ إِلا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن…أَمَّا بَعْدُ.فَيَا عِبَادَ اللهِ ! اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاتمَوُتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Jamaah Jum’ah Masjid Raya Baiturrahman yang dimulyakan oleh Allah Swt, rahimakumullah.

Sebelumnya, marilah kita selalu panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, atas segala limpahan nikmat dan rahmat-Nya yang tidak terhitung dan terukur. Kita diberikan udara yang cukup, hujan yang cukup, panas yang cukup, angin yang cukup, dan semuanya yang serba cukup.

Kita diberikan lingkungan yang nyaman, keluarga dan saudara yang rukun dan aman, diberikan teman-teman yang menyenangkan. Semuanya ini sering kita menganggapnya sebagai hal yang biasa. Kita baru merasa, betapa penting dan mahal harganya, ketika keadaan berubah menjadi sebaliknya. Bayangkan, jika oksigen yang kita hirup setiap detik ini tiba-tiba lenyap dari udara dua menit saja, kita mati semua. Bayangkan, seandainya udara ini panas mencapai 50 derajat sj, kemana kita akan berlindung.

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x