30 Guru Kimia Ikuti MGMP Pelatihan Pembuatan Teh Nanopartikel, Rasa Manis dan Pahitnya Lebih Menggoda

- 26 Juni 2022, 08:47 WIB
Prof Sudarmin: ajak tingkatkan kompetensi guru mapel Kimia untuk melanjutkan S2 di Unnes.
Prof Sudarmin: ajak tingkatkan kompetensi guru mapel Kimia untuk melanjutkan S2 di Unnes. /Dokumen Pascasarjana Unnes

PORTAL PEKALONGAN – 30 Guru Kimia yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia di Kota Semarang, mengikuti pelatihan pembuatan teh nanopartikel di SMA 4 Semarang, Sabtu 25 Juni 2022.

Kegiatan ini sangat diharapkan karena memperkaya wawasan menyambut kurikulum merdeka yang sebentar lagi digunakan di seluruh sekolah di Indonesia digelar oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat Unnes.

Baca Juga: Gejolak Dualisme IPHI Jateng, Taj Yasin Mohon Tetap Solid dan Netral

"Mereka mengikuti pelatihan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM), Kurikulum Merdeka, dan Nanopartikel," jelas Koordinator Program Studi S2 Pendidikan Kimia Pascasarjana Unnes, Prof. Dr Sudarmin, M.Si.

Ada lima dosen Unnes di tim Pengabdian kepada Masyarakat yang mengusung tema "Peningkatan Kemampuan Penyusunan Soal AKM, Peningkatan Konten Knowledge, dan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Kimia Berbasis Kearifan Lokal Teh Herbal Nanoparikel Pengungkit Entrepreneur" tersebut.

Mereka adalah Prof. Sudarmin, M.Si, Prof. Dr. Sri Haryani, M.Si, Cepi Kurniawan, Ph.D (ketua), Dr. Agung Tri Prasetya, M.Si, dan Dr. Nuni Widiarti, M.Si.

Pelatihan di SMA N 4 Semarang itu diadakan selama 2 hari, Jumat dan Sabtu, 24 dan 25 Juni 2022.

Baca Juga: Kronologi Kejadian Tanah Longsor di Plakaran – Pemalang

Ketua MGMP Kota Semarang Wiwik Indah Kusumaningrum, S.Pd., M.Pd, guru SMA Negeri 9 Semarang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru Mapel Kimia dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka membuat instrumen serbuk teh nanopartikel atau bahan teh herbal dalam bentuk nanopartikel," jelasnya.

Dia menambahkan, para peserta merespons positif dan menyatakan puas bisa mengikuti kegiatan pelatihan dan keterampilan, salah satunya adalah pembuatan bahan serbuk teh nanopartikel.

"Dengan respons positif itu, saya berharap semoga kegiatan ini akan berlangsung pada tahun-tahun mendatang," harapnya.

Prof Sudarmin menambahkan, dalam kegiatan pembuatan sebuk teh nanopartikel berbahan dasar berbagai herbal, di antaranya sarang semut, teh Tambi, dan teh ganti perban luka terbuat dari teh herbal daun kelor.

"Hasilnya luar biasa," kata Dwi, salah seorang peserta, saat evaluasi dengan cara menyicipi teh nanopartikel.

Baca Juga: Viral! Video Detik-detik Kejadian Tanah Longsor di Plakaran–Pemalang

"Serbuk teh nanopartikel memiliki rasa yang khas, lebih pahit lebih terasa nikmat dibanding teh biasa. Para peserta merasakan perbedaan yang nyata, mereka merasa senang ikut pelatihan," ujar Prof Sudarmin.

Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kompetensi penyusunan soal Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) serta pelaksanaan Kurikulum Merdeka serta implikasinya dalam pembelajaran Kimia.

Baca Juga: Tri Rismaharini Calon Kandidat pada Pilgub DKI Jakarta 2024

Sementara itu Cepi Kurniawan menyampaikan bagaimana mengembangkan materi kimia yang mengembangkan atau membekali keterampilan berpikir kreatif dan kritis.

Prof Sudarmin menyampaikan tentang Kurikulum Merdeka dan kearifan lokal dalam mengembangkan pilar-pilar pelajar Pancasila.

Dalam kegiatan tersebut sudah disampaikan beberapa contoh Asesmen Kompetensi Minimal.

Antara lain bagaimana mengembangkan dan menyampaikan materi kimia yang mana materi itu tadi untuk membekali keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang sangat penting sangat  dibutuhkan di era digital sekarang atau era Abad 21 ini.

Baca Juga: Waspada! BMKG Ungkap Sesar Baribis di Selatan Jakarta Aktif dan Berpotensi Gempa Bumi

"Bagaimana memahami tentang Kurikulum Merdeka yang merupakan kurikulum yang harus dilaksanakan oleh beberapa sekolah yang mana pada saat ini masih dalam perintisan. Oleh karena itu sebagai civitas akademik saya merasa terpanggil untuk memberikan pemahaman tentang atau berkolaborasi dengan MGMP Kimia Kota Semarang yang diketuai Wiwik Indah Kusumaningrum, S.Pd M.Pd, guru SMA Negeri 9 Semarang," ujarnya.

Prof Sudarmin menjelaskan bahwa kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Unnes di SMA Negeri 4 Semarang ini didanai Dana DIPA Pascasarjana dan dana DIPA Unnes.

Demikian artikel tentang 30 Guru Kimia ikuti MGMP Pelatihan Pembuatan Teh Nanopartikel,  Prof Sudarmin: rasa manis dan pahitnya, lebih menggoda***

 

Editor: Sumarsi

Sumber: Pascasarjana Unnes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x