Wali Kota Semarang Serahkan Sapi Berukuran Jumbo, Ibadah Qurban Sarana Mencapai Kebahagiaan yang Hakiki

- 10 Juli 2022, 19:46 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi didampingi Sekda Iswar Aminuddin menyerahkan hewan kurban seekor sapi berukuran jumbo diterima KH Hanief Ismail di Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Minggu (10/7).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi didampingi Sekda Iswar Aminuddin menyerahkan hewan kurban seekor sapi berukuran jumbo diterima KH Hanief Ismail di Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Minggu (10/7). /Dokumen Pribadi

Salah satu contoh pengorbanan yang luar biasa,  telah dilakukan oleh sosok Nabi Ibrahim a.s bersama keluarganya, Siti Hajar dan Nabi Ismail a.s.

Kisah Nabi Ibrahim yang dijuluki sebagai Khalilullah sarat dengan  pesan-pesan moral. ‘’Nabi Ibrahim adalah simbol bagi manusia yang rela mengorbankan apa saja untuk memperoleh ridla Allah. Pengorbanan yang tulus dari sosok kholilullah Nabi Ibrahim bersama keluarganya itu dijadikan Allah sebagai teladan bagi seluruh umat manusia sepanjang zaman,’’ katanya.

Semangat berkurban yang tulus yang dicontohkan Nabi Ibrahim yaitu ketika dia diperintahkan mengorbankan (menyembelih) puteranya yang tercinta, yaitu lsma'il.

Padahal lsma'il itu dianugerahkan Allah kepada Nabi Ibrahim ketika dia telah mencapai usia lanjut (dalam suatu riwayat usianya sudah 80 tahun), dan telah lama sekali mendambakan keturunan. ‘’Namun demi memperoleh ridla Allah dan mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, seorang ayah dan anak itu tunduk dan patuh, seperti yang direkam dalam Al Qur'an surat al-Shaffat,’’ katanya.

Baca Juga: Joko Widodo: Jaga Jarak Kehamilan, Ibu Sehat Anak Lahir Pintar dan Punya Daya Saing

Begitulah tentang kisah seorang ayah dan anak, yang amat mengharukan yang tentunya dapat dijadikan teladan bagi umat manusia tentang bagaimana mentaati perintah Allah demi memperoleh ridla-Nya. ‘’Memang biasanya manusia akan diuji dengan apa yang paling dia cintai dalam hidupnya.  Jika bukan karena iman yang tangguh yang dimiliki oleh Ibrahim dan Ismail maka tentu sangat sulit nurani Ibrahim sebagai seorang ayah mengorbankan putra tercintanya, begitupun Ismail tidak bersedia mempertaruhkan nyawanya. Namun karena ini adalah perintah Allah dan mereka ingin mendapatkan ridla-Nya maka perintah tersebut dilaksanakannya,’’ kata Kiai Hanief.

Demikian informasi tentang Wali Kota serahkan sapi berukuran jumbo, ibadah kurban sarana mencapai kebahagiaan yang hakiki.***

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: MAJT Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah