Wali Kota Semarang Serahkan Sapi Berukuran Jumbo, Ibadah Qurban Sarana Mencapai Kebahagiaan yang Hakiki

- 10 Juli 2022, 19:46 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi didampingi Sekda Iswar Aminuddin menyerahkan hewan kurban seekor sapi berukuran jumbo diterima KH Hanief Ismail di Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Minggu (10/7).
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi didampingi Sekda Iswar Aminuddin menyerahkan hewan kurban seekor sapi berukuran jumbo diterima KH Hanief Ismail di Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Minggu (10/7). /Dokumen Pribadi

PORTALPEKALONGAN – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyerahkan tiga hewan kurban berupa sapi dengan ukuran jumbo antara lain di Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman, Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Simpanglima dan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Di Masjid Agung Semarang atau Masjid Kauman, Hendi hadir sendiri didampingi Sekda Iswar Aminuddin. Hewan kurban diterima Ketua Takmir KH Hanief Ismail Lc dan Ketua Yayasan MAS Ir KH Hammad Maksum.

Di Masjid Raya Baiturrahman Simpanglima, sapi dari Wali Kota Semarang diterima Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji MSi dan Dr KH Anasom serta Dr H Multazam Ahmad. Sedang di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) diserahkan Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu kepada Ketua Dewan Pelaksana Pengelola Prof Dr KH Noor Achmad MA dan Sekretaris Drs KH Muhyiddin MAg.

Baca Juga: Kurban Simbol Menyembelih Sifat dan Nafsu Hewani, Prof Imam Taufiq: Hanya Sarana Tagarrub kepada Allah

Dalam khutbah Idul Adha 1443H di Masjid Agung Semarang (MAS), Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama KH Hanief Ismail Lc mengatakan, ibadah kurban merupakan sarana mencapai kebahagiaan hakiki.

Kiai Hanief yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima mengatakan, ada tiga macam nikmat, apabila ketiga macam nikmat tersebut berkumpul secara bersamaan, hidup ini menjadi semakin sempurna, yaitu nikmat: iman, kesehatan dan kesempatan.

‘’Tidak semua orang bisa memperoleh ketiga nikmat tersebut. Alhamdulillah kita di sini mendapatkannya, karena hanya dengan ketiga nikmat itulah kita bisa berkumpul di sini dengan tetap berpegang teguh dan melangkah diatas kalimat tauhid, Laa ilaaha illallaah, Muhammad Rasulullah Saw,’’ kata pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Qur’an An-Nasimiyyah itu.

Semangat Pengorbanan

Menurut Kiai Hanief, dalam perjalanan hidup manusia tentu dituntut adanya semangat pengorbanan. Tanpa semangat itu, mustahil keberhasilan atau kesuksesan dapat diraih.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: MAJT Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x