Mengingat membangun pasar berarti memberdayakan dan menyejahterakan 800 pedagang beserta keluarganya.
"Ini termasuk tugas mulia, apalagi yang mengelola MAJT dan MAS, maka jangan ada yang menghalangi, apalagi pemerintah daerah," tegasnya.
Terhadap rencana Pemkot Semarang yang akan membongkar asetnya berupa bangunan di eks Relokasi Pasar Johar, yang berada di atas tanah wakaf milik Yayasan Nadzir Wakaf Banda Masjid MAS, sebagai proses lelang, Gus Nuril mengingatkan agar Plt Walikota mengkaji ulang rencana tersebut.
Baca Juga: Toyota BZ4X adalah Mobil Kampanye Pemilu 2024, Harganya Rp1,19 M! Bakal Jadi Incaran Petinggi Parpol
Gus Nuril mengusulkan kepada Kiai Darodji agar mengundang Plt Walikota Semarang untuk dinasihati.
Dengan cara ini, Gus Nuril optimistis, Plt Walikota masih memiliki nurani untuk membatalkan rencana tersebut.
"Saya yakin Bu Ita akan mengubah niatnya, demi kepentingan 800 pedagang,” katanya, seraya menambahkan bila upaya menasihati tetap kandas, maka apa boleh buat, Yayasan agar mengadendum atau mengitung kembali nilai sewa tanah wakaf yang disewa Pemkot untuk relokasi pedagang Pasar Johar selama enam tahun yang nilai sewanya terlalu rendah sehingga merugikan MAJT.
Baca Juga: New Nissan X-Trail 2023 Siap Lawan Pajero dan Fortuner, Benarkah? Intip Penampakan Bodinya!
Termasuk langkah somasi pun harus disiapkan.
Berikut ini profil Gus Nuril: