Genjot Aktivasi KTP Digital di Jateng, Pemprov Sasar Universitas dan Mahasiswa

- 21 Februari 2023, 15:56 WIB
Ilustrasi KTP Digital / Tangkapan Layar / dukcapil
Ilustrasi KTP Digital / Tangkapan Layar / dukcapil /

PORTAL PEKALONGAN (SEMARANG) - Pemprov Jateng genjot aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP digital dengan menyasar universitas dan mahasiswa di Jawa Tengah.

Upaya itu dilakukan dengan jemput bola ke instansi pemerintah lembaga pendidikan.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sendiri menargetkan 25 persen dari total perekaman E-KTP di Jateng telah mengaktivasi KTP digital hingga akhir 2023 nanti.

 

Sekretaris Dispermadesdukcapil Jateng, Nur Kholis mengatakan, pihaknya melakukan berbagai terobosan untuk menaikkan jumlah aktivasi IKD.

Mulai dari jemput bola ke berbagai instansi di bawah Pemprov Jateng, pemkab dan pemkot, hingga ke universitas-universitas yang menyasar mahasiswa. Selain itu, bagi warga yang saat ini tengah melakukan perekaman E-KTP diwajibkan untuk mengaktivasi KTP digital.

Meski begitu, keberadaan KTP digital alias IKD bukan berarti meniadakan keberadaan fisik KTP. Karena variasi pengguna KTP yang belum memiliki perangkat digital.

Baca Juga: Spesifikasi Honda Beat 2023 Semakin Sporty, Kenali Sistem Canggih Skutik Incaran Anak Muda Ini

"IKD di Jateng ditargetkan Dirjen Dukcapil Kemendagri itu 25 persen dari perekaman. Rerata di setiap kabupaten/kota sekitar 200 ribuan aktivasi. Kalau dihitung masih jauh sekali, baru mencapai sekitar satu atau dua persen paling tinggi," katanyadi Aula Gotong Royong Dispermadesdukcapil Jateng, Senin 20 Februari 2023.

Menurutnya, IKD merupakan terobosan di tengah era digitalisasi. Dengan aktivasi layanan ini, warga kini tidak perlu menenteng fisik KTP dalam menjangkau pelayanan publik.

Cukup memiliki telepon pintar berbasis Android, tidak hanya data pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang akan tercantum. Adapula Kartu Keluarga (KK) digital, NPWP, sejarah vaksinasi Covid-19, informasi kepemilikan kendaraan, informasi BKN, serta Daftar Pemilih Tetap tahun 2024.

Baca Juga: Penuh Haru, Wisuda ke 2 Program Tahfidz 6 Bulan, Meriahkan Acara Haul Akbar PP Fadhlul Fadhlan Semarang

Sehingga nantinya akses ke pelayanan publik akan lebih mudah. Tidak perlu lagi fotokopi cukup dengan scan kode batang (barcode).

 

"Komplet harapannya data kependudukan ada di handphone, pelayanan ada disitu, pindah (tempat tinggal) di situ. Untuk negara bisa berhemat karena untuk setiap keping (KTP-El) setiap pencetakan itu sekitar 10 ribu rupiah, belum yang lain-lain," urainya.

Terkait keamanan data, Nur Kholis menyebut selalu ada update keamanan yang dilakukan oleh Kemendagri yang bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Kemendagri sudah mulai memperkenalkan inovasi terbarunya berupa IKD. Inovasi itu merupakan bentuk terbaru administrasi kependudukan yang tengah Pemerintah siapkan dan tak lagi berbentuk kartu.

Baca Juga: 5 Destinasi Pariwisata di Kota Semarang, Paling Cocok di Kunjungi Bersama Orang Tersayang

Nantinya, IKD ini merupakan aplikasi digital ID, yang fungsi serupa dengan KTP biasa. Namun terbuat dalam bentuk aplikasi digital.

Pemerintah ini masih mengujicobakannya terbatas pada pegawai di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Selanjutnya secara bertahap pemerintah akan memberlakukan kebijakan ini kepada masyarakat umum.

Demikian informasi tentang genjot aktivasi KTP Digital di Jateng, Pemprov Sasar universitas dan mahasiswa.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah